Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 2, teman-teman akan belajar tentang proses pernapasan manusia menggunakan otot diafragma.
Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh.
Kegiatan bernapas ini membutuhkan kekuatan otot. Otot pernapasan yang utama pada tubuh manusia adalah diafragma.
Diafragma sendiri terletak di tubuh bagian bawah rongga dada tepatnya di antara rongga dada dan rongga perut.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 2 halaman 44, akan ada pertanyaan bagaimana pengaruh otot diafragma terhadap proses pernapasan pada manusia.
Apakah teman-teman sudah bisa menjawabnya?
Berikut ini Bobo ingin memberikan kunci jawaban pengaruh otot diafragma terhadap proses pernapasan pada manusia.
Simak terus informasi ini, ya.
Bagaimana Pengaruh Otot Diafragma terhadap Proses Pernapasan Manusia?
Otot diafragma memiliki peran penting dalam proses pernapasan manusia. Tanpa kehadirannya proses pernapasan akan terganggu.
Proses pernapasan adalah proses menghirup udara dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Bagaimana Pengaruh Otot Diafragma pada Proses Pernapasan Manusia?
Nah, selama proses pernapasan ini otot diafragma akan mengembang dan mengempis secara alami.
Mengapa diafragma bisa mengembang dan mengempis?
Ini karena saat manusia bernapas, tubuh akan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.
Untuk melakukn proses pernapasan itu, maka manusia membutuhkan kekuatan otot diafragma, teman-teman.
Agar mudah membayangkannya, otot diafragma pada tubuh kita memiliki bentuk seperti kubah.
Nah, saat teman-teman menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar.
Lalu organ paru-paru dalam tubuh akan membesar dan menampung udara yang teman-teman hirup tadi.
Selain itu, otot-otot tulang rusuk pun akan bergerak dan mengangkat tulang rusuk hingga organ paru-paru pun ikut membesar.
Sebaliknya, saat kita sedang membuang atau menghembuskan napas, diafragma akan melakukan relaksasi membentuk lengkung ke atas.
Lalu organ paru-paru akan akan mengkerut dan membuang udara yang teman-teman hirup tadi.
Saat organ paru-paru mengkerut, ukuran paru-paru akan cenderung lebih kecil dan otot tulang rusuk pun mengendur.
Baca Juga: Cegukan Saat Berpuasa? Coba 4 Cara Atasi Cegukan Tanpa Minum, yuk!
Dalam proses pembuangan udara ini, tubuh juga akan mengeluarkan udara pengap, yang berisi karbon dioksida.
Mekasime pernapasan yang terjadi karena pergerakan otot diafragma sering disebut juga dengan pernapasan perut.
Manfaat Bernafas Menggunakan Diafragma
Berikut ini beberapa manfaat yang dirasakan jika bernapas menggunakan diafragma, antara lain:
1. Membantu tubuh menjadi lebih rileks.
2. Membantu menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan stabilitas otot hati.
4. Menurunkan detak jantung.
5. Menurunkan kemungkinan melukai atau menguras otot.
6. Memperlambat laju pernapasan sehingga menghabiskan lebih sedikit energi.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang pengaruh otot diafragma terhadap proes pernapasan pada manusia. Semoga bisa membantu, ya.
Baca Juga: Mengapa Kita Kesulitan Bernapas Setelah Terjatuh, ya? Ayo, Cari Tahu!
----
Kuis! |
Di mana kah letak diafragma pada tubuh manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR