2. Tukak Esofagus
Bahaya asam lambung juga dapat merusak lapisan esofagus dan memicu terbentuknya tukak.
Gejala tukak esofagus di antaranya adalah dada terasa panas, gangguan pencernaan, sakit saat menelan, mual, sakit perut, dan tinja berdarah.
Jika tidak diobati, tukak esofagus bisa menyebabkan komplikasi serius seperti esofagus berlubang atau tukak berdarah.
3. Penyempitan Kerongkongan
Asam lambung yang tidak diobati bisa memicu peradangan, terbentuknya jaringan parut, dan pertumbuhan jaringan abnormal di kerongkongan.
Akibatnya, kerongkongan bisa lebih sempit dan kaku. Hal itu membuat penderita susah menelan makanan, minuman, serta sesak napas.
Kondisi ini apabila berlangsung berkepanjangan bisa menyebabkan malnutrisi dan dehidrasi.
4. Kanker Esofagus
Penderita asam lambung kronis memiliki risiko tinggi terkena kanker esofagus.
Gejala kanker esofagus di antaranya susah menelan, berat badan turun tanpa sebab jelas, nyeri dada, batuk, dan ada gangguan pencernaan parah.
Baca Juga: Jangan Asal Berbaring, Ini Posisi Tidur yang Tepat saat Alami Asam Lambung
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR