Bobo.id - Bagi pecinta astronomi, tentu teman-teman sudah tidak asing dengan Bintang Methuselah yang merupakan bintang tertua.
Bintang Methuselah atau HD140283 merupakan bintang yang pernah jadi teka-teki menarik di dunia astronomi.
Bagaimana tidak, ini karena ada peneliti yang menyebutkan bahwa bintang Methuselah usianya lebih tua dari alam semesta.
Bintang Methuselah ini pertama kali ditemukan pada 1912 oleh seorang astronom Amerika bernama Walter Adams.
Berdasarkan pengamatan menggunakan Teleskop Antariksa Hubble, astronom memperkirakan bintang ini berjarak 190,1 tahun cahaya dari Bumi.
Perlu diketahui, bintang Methuselah sendiri terletak di antara rasi bintang Ophiuchus dan bintang Zubeneschamali.
Bintang ini bisa diamati di langit malam melalui teleskop binokuler yang berada di lokasi yang minim tingkat polusi cahaya.
O iya, penamaan Methuselah ini merujuk pada tokoh di Kitab Suci bernama Methuselah yang memiliki usia terpanjang, yakni 969 tahun.
Namun, apakah bintang ini benar-benar muncul sebelum terciptanya alam semesta, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Benarkah Bintang Methuselah Lebih Tua dari Semesta?
Pada tahun 2000, ada sekelompok astronom yang mencoba menentukan umur bintang ini menggunakan satelit Hipparcos.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ada 'Planet Zombie' yang Mengorbit Bintang Mati di Ruang Angkasa
Berdasarkan hasil perhitungan, ditemukan usia bintang Methuselah yakni 16 miliar tahun, teman-teman.
Penemuan ini tentu menggemparkan banyak orang dan menjadi teka-teki terkait kemunculan alam semesta.
Ilmuwan menentukan bahwa alam semesta baru berusia antara 10 hingga 13,8 miliar tahun saja, teman-taman.
Apabila bintang Methuselah berusia 16 miliar tahun, berarti bintang ini berusia 2,2 miliar tahun lebih tua dari alam semesta.
Teka-teki inilah yang membuat berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik usia bintang ini.
Dilansir dari Space, sekelompok astronom mencoba menentukan umur Bintang Methuselah ini menggunakan teleskop Antariksa Hubble.
Hingga akhirnya pada tahun 2013, para astronom itu mengungkapkan usia bintang Methuselah yakni 14,46 miliar tahun.
Meskipun masih lebih tua dari alam semesta, setidaknya usia ini jauh lebih muda dari perkiraan usia sebelumnya.
Penelitian Terbaru Usia Bintang Methuselah
Tak sampai situ saja, ternyata pada tahun 2021 sekelompok astronom juga mulai meneliti kembali usia bintang ini.
Para astronom itu pun memublikasikan jurnal mengenai revisi usia dan massa bintang Methuselah.
Baca Juga: Selain Matahari, 5 Bintang Ini Diketahui Berjarak Paling Dekat dengan Bumi, Apa Saja?
Dalam jurnalnya, seorang astronom bernama Tang menyimpulkan bahwa usia bintang Methuselah adalah 12,01 miliar tahun.
Ini artinya, Bintang Methuselah berusia sekitar satu hingga dua miliar tahun lebih muda dari alam semesta.
Berkat penelitian itu, akhirnya keberadaan bintang Methuselah ini sudah tidak lagi menjadi misteri.
Bintang Methuselah Sedang Sekarat
Dengan usianya yang sangat tua, bahkan lebih tua dari bintang manapun, membuat bintang Methuselah sekarang dalam keadaan sekarat.
Dilansir dari Info Astronomy, bintang ini mulai memasuki fase raksasa merah yang merupakan fase terakhir dari sebuah bintang.
Fase ini merupakan fase di mana bintang Methuselah kehabisan helium, runtuh, dan melepaskan lapisan luarnya.
Nantinya, bintang ini akan terus membesar dan perlahan-lahan kehilangan massanya sehingga menjadi bintang kerdil putih.
Miliaran tahun kemudian, saat bintang ini sudah mendingin sepenuhnya, bintang ini akan meredup.
Hingga akhirnya bintang ini menjadi sebuah kerdil atau katai hitam dan tidak lagi mengeluarkan cahaya.
Nah, itulah fakta menarik tentang bintang Methuselah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Bersembunyi di Kegelapan Langit, Inilah 5 Bintang yang Paling Redup di Tata Surya
----
Kuis! |
Siapa yang menemukan bintang Methuselah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR