Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengikuti kegiatan kerja bakti? Kegiatan ini tidak bisa dilakukan sendiri.
Kerja bakti merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan bersama dengan orang lain.
Kerja bakti umumnya dilakukan untuk membersihkan lingkungan demi kepentingan umum atau bersama.
Misalnya, membersihkan lingkungan rumah, membersihkan lingkungan sekolah, maupun membersihkan lingkungan hidup.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 2 halaman 70, kita diajak untuk menyebutkan sikap-sikap yang terdapat pada kegiatan kerja bakti.
Apakah teman-teman sudah menemuan jawabannya?
Kali ini Bobo ingin memberikan kunci kawaban terkait sikap yang terdapat pada kegiatan kerja bakti. Simak, yuk!
Sikap-Sikap yang Ada pada Kegiatan Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan kegiatan sekelompok orang yang dilakukan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama.
Kerja bakti bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Namun, banyak yang melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan.
Lingkungan yang menjadi lokasi kerja bakti pun beragam, mulai dari lingkungan rumah, lingkungan sekolah, dan lingkungan alam.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Bacaan 'Kerja Bakti'
Untuk kerja bakti di lingkungan rumah, biasanya dipimpin oleh ketua rukun tetangga (RT) maupun rukun warga (RW).
Sementara itu, untuk kegiatan kerja bakti di lingkup sekolah, biasanya dipimpin oleh Kepala Sekolah maupun guru kelas masing-masing.
Selain membuat lingkungan menjadi bersih, teryata ada beberapa sikap yang bisa dipetik dalam kegiatan kerja bakti, lo.
1. Tolong Menolong
Kegiatan kerja bakti tidak bisa dilakukan sendiri karena lingkungan kerja bakti umumnya sangat luas.
Apabila kegiatan kerja bakti ini dilakukan sendirian maka akan terasa sangat lelah dan memakan waktu yang lama.
Untuk mengatasinya, maka dibutuhkan sikap tolong menolong antara anggota kerja bakti satu dengan yang lain.
Cara ini dilakukan agar kerja bakti terasa ringan, rasa lelah jadi berkurang, dan lingkungan bersih dalam waktu yang singkat.
2. Gotong Royong
Dengan melakukan kerja bakti, berarti kita juga telah mengamalkan salah satu nilai Pancasila yakni gotong royong.
Dikutip dari Kompas.com, gotong royong ini berasal dari kata 'gotong' dan juga kata 'royong', teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Kerja Bakti Turut Mendukung Tercipta Persatuan dan Kesatuan? Cari Jawaban Kelas 5 Tema 9
Kata 'gotong' ini bermakna dipikul atau diangkat. Sementara itu, kata 'royong' berarti bersama-sama.
Oleh karena itu, gotong royong ini bisa dimaknai sebagai kegiatan mengangkat atau memikul bersama-sama.
Dalam praktiknya, sikap gotong royong ini ditemukan saat sekelompok orang sedang melakukan kegiatan kerja bakti.
Sikap gotong royong yang ada membuat kegiatan kerja bakti terasa lebih ringan dan akan membuat anggotanya jadi lebih rukun dan dekat.
3. Kerja Sama
Salah satu sikap yang bisa ditemukan dalam kegiatan kerja bakti di lingkungan adalah sikap kerja sama.
Sikap ini bisa membuat kerja bakti terasa menyenangkan. Hal ini karena anggotanya bisa saling membantu.
Selain itu, adanya sikap kerja sama ini membuat anggotanya menjadi kompak dan saling membantu satu sama lain.
Adanya kerja sama ini juga bisa menghindarkan diri atau orang lain yang berlaku egois maupun melakukan kecurangan.
4. Rela Berkorban
Rela berkorban memiliki arti bersedia dengan ikhlas memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki.
Baca Juga: Pengertian, Unsur, Tujuan, dan Manfaat Gotong Royong, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4
Ketika mengikuti kegiatan kerja bakti, secara tidak langsung berarti kita telah mengamalkan sikap rela berkorban.
Misalnya, kita sudah berencana untuk menghabiskan hari libur dengan tidur dan bermain. Namun, ternyata ada jadwal kerja bakti.
Kita pun akhirnya memilih untuk mengikuti kerja bakti bersama dengan warga yang lain.
Dengan begitu, maka kita telah rela berkorban demi kepentingan bersama dan lingkungan, teman-teman.
Nah, itulah sikap-sikap yang ada pada kegiatan kerja bakti. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kerja bakti? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR