Bobo.id - Ada beragam fakta menarik tentang tubuh manusia yang masih banyak orang belum ketahui.
Sebab, semakin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin banyak pula hal-hal yang ada di dalam tubuh kita bisa diteliti manusia sendiri.
Seperti misalnya, dilansir dari National Geographic Kids, ada sekitar 100 triliun bakteri yang hidup di kulit dan berbagai tempat di dalam tubuh.
Banyak sekali ya, teman-teman. Angka 100 triliun itu sama dengan 100.000.000.000.000.
Memang, membayangkan ada bakteri sebanyak itu di tubuh membuat kita geli dan seram. Namun, bakteri yang hidup di dalam tubuh kita sebagian besar tidak berbahaya, lo.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu di mana letak bakteri dan apa kegunaannya di dalam tubuh kita. Yuk, simak!
Bakteri di Tubuh
Mengutip dari Livescience, bakteri adalah organisme bersel satu yang hidup di semua habitat di Bumi, bahkan permukaan dan di dalam tubuh kita.
Bakteri ada di tangan, kaki, juga usus manusia. Bakteri 'baik' hidup di dalam tubuh manusia dan melakukan simbiosis mutualisme yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bakteri hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop yang mampu melakukan pembesaran tinggi, sehingga disebut sebagai mikroorganisme.
Perlu diketahui, sebagian besar bakteri yang hidup pada tubuh manusia berada di usus. Mengapa bakteri memilih usus?
Baca Juga: Fakta Unik Usus Manusia, Ada yang Panjangnya Mencapai 6,5 Meter!
Bagi bakteri, usus merupakan tempat yang nyaman karena hangat dan banyak makanan tersedia.
Tahukah kamu, kebanyakan orang ternyata memiliki sekitar 2 kilogram bakteri di dalam sistem pencernaannya.
Banyak bakteri yang juga memberikan manfaat bagi manusia, misalnya bakteri Escherichia coli.
Bakteri E. coli dibedakan menjadi dua, yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri baik tidak berbahaya, mereka membantu kita dengan membuat banyak vitamin.
Namun, jenis bakteri E. coli yang jahat dapat membuat kita sakit.
Bakteri baik juga membantu menguraikan makanan, maka nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut akan semakin bertambah.
Uniknya, bakteri-bakteri di usus juga berperan dalam penyebab perut kita mengalami kembung, teman-teman.
Gas di saluran pencernaan dapat terbentuk ketika bakteri di usus besar memecah karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh saluran pencernaan.
Kondisi tersebut menyebabkan produksi gas berlebih sehingga menyebabkan perut kembung.
Namun, saat bakteri mencerna makananmu, mereka dapat melepaskan gas yang baunya seperti belerang.
Gas berbau ini harus segera dikeluarkan, dan jalan keluarnya adalah dari pantat kita. Maka gas tersebut menjadi kentut.
Baca Juga: Jarang Disadari, Camilan Favorit ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Besar
Mikroorganisme di Kulit
Sementara di usus ada banyak bakteri, di kulit kita juga ada mikroorganisme lain yang disebut tungau.
Tungau merupakan hewan dari kelompok Arachnida, yang hidup di folikel rambut dan kelenjar minyak.
Mereka memakan sel dan minyak pada kulit, dan biasanya terdapat di wajah seperti bulu mata, alis, dahi, dan hidung.
Tungau ini berukuran sangat kecil, jika kamu meletakkan 100 tungau kecil ini secara sejajar, maka panjangnya hanya mencapai 2,5 sentimeter.
---
Kuis! |
Ada berapa banyak bakteri di usus manusia? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic Kids |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR