Bobo.id - Untuk menjalankan sistem pemerintahan, Indonesia mempunyai beberapa pembagian wewenang.
Sehingga, bisa menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing. Pembagian wewenang itu ada dua, yaitu pemerintah pusat dan daerah.
Nah, bagaimana hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ya? Lalu, bagiamana posisi pemerintah daerah dalam ketatanegaraan Indonesia?
Hal ini akan teman-teman pelajari dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP kurikulum merdeka, bab 3: tata negara dan pemerintahan.
Materinya adalah pemerintah daerah provinsi, kota, dan kabupaten, tepatnya halaman 63. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Setelah reformasi hak dan kewajiban pemerintah daerah lebih jelas. Karena, sebelumnya sistem pemerintahan terlalu terpusat, akibatnya daerah tertinggal jauh.
Oleh karena itu, otonomi daerah ditingkatkan, agar masyarakat daerah bisa berkembang sesuai dengan potensinya.
Penyelenggaraan otonomi daerah juga dilaksanakan dengan prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan, keadilan, serta memperhatikan potensi daerah.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Minyak Bumi secara Bijak, Materi Kelas 4 SD Tema 2
Sebuah kabupaten memiliki masalah rendahnya mutu pendidikan. Banyak lulusan SMA di kabupaten tersebut yang kalah bersaing untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri di kota.
Sementara, pada sisi lain kabupaten tersebut juga mempunyai masalah rendahnya layanan kesehatan ibu dan anak. Hanya sedikit desa dan kelurahan yang memiliki layanan posyandu.
Jika kalian seorang kepala daerah kabupaten tersebut, program apa yang akan kalian prioritaskan? Mengapa memilih program tersebut?
Jawaban:
Jika saya jadi kepala daerah kabupaten tersebut, saya akan mengupayakan meningkatkan mutu pendidikan dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak, yaitu:
Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan
1. Meningkatkan Kualitas Guru
Guru jadi tenaga pendidik yang penting untuk meningkatkan proses pembelajaran dan potensi peserta didik.
Oleh karena itu, seorang guru harus mampu mendidik dan meningkatkan kreativitasnya.
Caranya bisa melalui pelatihan, memperbanyak membaca, studi banding, dan menjalin hubungan yang baik dengan orang tua peserta didik.
2. Meningkatkan Materi
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, juga bisa melalui peningkatan materi pelajaran.
Materi yang lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikannya dapat menambah wawasan pengetahuan peserta didik.
Selain itu, materi sebaiknya berkembang sesuai zaman, agar mendapatkan pengetahuan yang aktual.
3. Meningkatkan Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran harus dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.
Sehingga, seorang pendidik harus menguasai dan menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, metode yang digunakan tidak hanya satu, tetapi bisa bermacam-macam sesuai kondisi lingkungan sekolah.
4. Meningkatkan Sarana
Sarana juga penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu, sarana pendidikan harus dipenuhi, agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.
Karena, sarana pendidikan bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan materi, membuat interaksi belajar mengajar lebih aktif, dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1. Memberikan Layanan Cepat Tanggap
Pelayanan kesehatan yang cepat tanggap bisa memberikan kepuasan pada pelanggan dan membentuk sistem administrasi yang lebih rapi.
Layanan cepat tanggap juga bisa mengetahui keluhan pasien lebih awal, sehingga mengurangi risiko yang lebih parah.
2. Punya Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan atau customer service juga harus dipunyai oleh layanan kesehatan.
Sehingga, bisa meningkatkan komunikasi dengan pelanggan. Segala informasi juga dapat disampaikan lebih cepat melalui layanan pelanggan.
3. Mendengar Keluhan Pelanggan
Mendengar keluhan pelanggan perlu dipentingkan, karena dapat memberi masukan pada mutu pelayanan kesehatan.
Sehingga, layanan kesehatan dapat berkembang menjadi lebih baik, karena bisa menanggapi keluhan pelanggan dengan baik.
4. Mencari Solusi Yang Tepat
Ketika ada masalah yang dihadapi oleh pasien, pemberi layanan kesehatan harus mencari solusi yang tepat.
Baca Juga: Pesan Moral dari Dari Dongeng 'Anak Gembala dan Serigala', Materi Kelas 3 SD Tema 2
Demi keselamatan kesehatan pasien yang membutuhkan. Jadi, keluhan pasien harus didengar dan mencari solusinya bersama-sama.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Bagaimana prinsip otonomi daerah? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR