Bobo.id - Jika teman-teman tertarik berlibur di daerah Jawa Tengah, tidak salahnya mencoba memilih destinasi ke Dieng.
Salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Wonosobo, terkenal akan tempat wisatanya. Terutama di wilayah Desa Dieng yang berjarak 26 kilometer dari ibu kota Kabupaten Wonosobo.
Dieng terkenal akan keindahan alamnya dan gencar dipromosikan melalui Dieng Culture Festival yang diadakan setiap tahunnya.
Berikut berbagai macam tempat wisata alam yang bisa kita kunjungi di Dieng. Yuk, simak!
Wisata Alam di Desa Dieang Kabupaten Wonosobo
Dieng adalah desa wisata yang letaknya ada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sehingga, wilayah ini sering diselimuti kabut tebal bahkan hujan es pada musim-musim tertentu, lo. Inilah, berbagai macam obyek wisata alam yang bisa dikunjungi di Dieng:
1. Bukit Sikunir
Bukit Sikunir jadi tujuan favorit wisatawan yang berkunjung ke Dieng.
Karena, dari Bukit Sikunir teman-teman bisa menikmati panorama matahari terbit yang indah.
Bahkan, akibat sinar matahari yang berwarna kuning keemasaan, Bukit Sikunir juga punya nama lain, yaitu Golden Sunrise.
Baca Juga: Digelar Lagi, Ini Jadwal dan Rangkaian Acara Dieng Culture Festival 2022
Untuk mendapatkan pengalaman ini, kita harus mendaki bukit setinggi 2.300 mdpl selama 30 sampai 45 menit.
Rute mendakinya pun mudah dilalui, jadi kita tidak perlu khawatir tersesat, cukup gunakan pakaian yang hangat menutupi seluruh badan saja.
2. Gunung Prau
Jika teman-teman suka mendaki gunung yang lebih tinggi, bisa kok mengunjungi Gunung Prau yang punya ketinggian 2.590 mdpl.
Untuk sampai ke puncaknya, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam.
Lamanya waktu mendaki pasti tidak bikin menyesal, karena dari puncak kita akan melihat pemandangan lima gunung sekaligus, lo.
Ada Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu yang indah. Bagaimana, tertarik mencoba?
3. Telaga Warna
Telaga Warna juga jadi destinasi alam kebanggaan masyarakat Dieng.
Telaga Warna punya keunikan tersendiri, yaitu warna air danaunya bisa berubah-ubah tergantung pantulan sinar matahari yang didapatkan.
Penyebabnya adalah tingginya kandungan belerang pada air danau. Selain itu, waktu yang tepat untuk mengunjungi Telaga Warna tepat pada pagi atau siang hari.
Baca Juga: Menarik Perhatian Banyak Turis, Ini Penyebab Munculnya Embun Es di Dieng
Karena, jika sore hari kawasan di sekitar Telaga Warna akan ditutupi kabut tebal.
O iya, agar bisa sampai ke Telaga Warna teman-teman harus mendaki sekitar 2.000 mdpl dan akan mendapatkan bonus pemandangan Gunung Prau, lo.
4. Telaga Pengilon
Selain ada Telaga Warna, di Dieng juga ada Telaga Pengilon yang letaknya di samping Telaga Warna.
Sehingga, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang baru terlihat pada musim kemarau.
Kalau musim penghujan, daratan itu akan terendam air danau dan telaga terlihat menyatu.
Dinamakan Telaga Pengilon karena airnya yang jernih hingga bisa digunakan untuk bercermin (ngilo dalam bahasa Jawa).
5. Batu Pandang Ratapan Angin
Jika teman-teman ingin menikmati pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari atas, Batu Pandang Ratapan Angin bisa kita kunjungi.
Sesuai dengan namanya, ini adalah batu besar yang ada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl.
Namun, untuk mendaki ke Batu Pandang Ratapan Angin harus hati-hati. Jadi, persiapkan fisik agar tidak kelelahan untuk sampai ke tempat wisata ini.
Baca Juga: Letusan di Kawah Sileri Dieng Kemarin Termasuk Letusan Freatik, Apa Itu, ya?
Nah, itulah kelima wisata alam yang ada di Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
(Penulis: Ulfa Arieza)
---
Kuis! |
Di mana letak Dieng? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR