Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan seekor burung sedang tertidur lelap di atas pohon?
Berbeda dengan kucing atau anjing yang terlihat jelas ketika tidur, burung tidur dengan cara unik dan tersembunyi.
Bahkan ada juga beberapa jenis burung yang tidur siang sambil terbang, namanya burung fregat.
Burung fregat bisa terbang selama berbulan-bulan di atas lautan. Uniknya dalam waktu terbang tersebut, burung fregat masih bisa tidur siang.
Mereka akan tidur jika arus udara naik, sehingga burung fregat bisa menjaga posisi tubuhnya selama 10 detik untuk tertidur.
Nah, bagaimana dengan burung liar yang ada di sekitar rumah kita? Yuk, cari tahu cara unik dan tempat persembunyian burung saat tidur, dari artikel ini!
Tempat Aman untuk Tidur
Bagi burung yang dipelihara, tentu saja mereka tidur dengan tenang di dalam sangkar.
Namun, burung-burung liar yang hidup di alam, biasanya akan mencari tempat yang tidak terbuka untuk tidur.
Lokasi yang aman untuk bersembunyi adalah tempat yang paling tepat untuk burung beristirahat dan tidur nyenyak.
Contohnya, burung kalkun tidur di luar jangkauan pohon, burung berukuran kecil tidur di semak-semak lebat, sementara yang lain mencari celah berlubang.
Baca Juga: Organ Pernapasan Burung: Anatomi, Fungsi, dan Sistem Pernapasannya
Unggas air dan burung pegarung memilih tidur di atas air, mengambang dengan aman, agar tidak diganggu pemangsanya.
Air adalah pilihan yang tepat, sebab mereka bisa mendeteksi gelombang air ketika ada predator yang mendekat.
Pada saat itulah, unggas air seperti bebek dan angsa, bisa dengan sigap melarikan diri.
Tidak Tidur di Dalam Sarang
Banyak orang salah mengira bahwa burung akan tidur dan bersembunyi di dalam sarangnya.
Jika burung masih berusia bayi dan membutuhkan bantuan induknya untuk makan, maka ia terus tidur di dalam sarang.
Namun, ketika bayi burung sudah bertumbuh dan bisa mencari makanannya sendiri, kebanyakan burung tidak kembali ke sarang.
Faktanya, sarang hanya digunakan burung untuk mengerami telur dan menjaga bayi burung agar tetap hangat.
Setelah musim bersarang, sarang biasanya hanya berisi kotoran, sisa makanan, atau bulu yang rontok.
Oleh sebab itulah, burung enggan untuk kembali ke sarangnya, karena tidak nyaman dan kotor.
Kecuali untuk burung yang tinggal di negara empat musim. Mereka akan kembali ke sarang setelah musim dingin berakhir.
Baca Juga: 4 Burung yang Punya Julukan Sebagai Burung Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Pada saat itulah, sarang yang sudah lama ditinggalkan bersih karena kotoran terbawa oleh salju dan es yang mencair.
Cara Unik Burung Tidur
Tidak seperti manusia, burung lebih berhati-hati untuk mengendalikan waktu tidurnya.
Ia akan tertidur dengan satu mata terbuka, sehingga hanya sebagian otaknya yang beristirahat.
Sebagian otaknya yang lain tetap waspada untuk mendeteksi bahaya yang dapat datang sewaktu-waktu.
Ketika lingkungan di sekitarnya aman, burung bisa benar-benar tidur nyenyak, teman-teman.
Bahkan, burung elang laut dan walet bisa tertidur dalam penerbangan, sehingga sering disebut tidur di udara.
Burung juga suka tidur secara berkelompok untuk melindungi satu sama lain.
Di musim dingin, banyak burung pengicau kecil yang bertengger bersama di ruang yang terbatas untuk menghangatkan tubuh di malam hari.
Dengan berdekatan dan menyembunyikan paruh serta kakinya di dalam bulunya sendiri, burung akan menghirup udara dan panas dari tubuhnya sendiri.
Jangan khawatir, burung juga punya kemampuan untuk mengunci cakarnya rapat-rapat ketika bertengger, sehingga burung tidak mungkin terjatuh saat tidur.
Nah, itulah penjelasan di mana dan cara unik burung tidur, teman-teman.
---
Kuis! |
Mengapa burung tidak tidur di dalam sarang? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR