Bobo.id - Saat langit gelap atau sebelum turun hujan, biasanya ada petir dan kilat yang terlihat. Bahkan, petir bisa menyambar ke lingkungan di bawahnya.
Contohnya pohon, gedung, atau bangunan tinggi. Kita harus waspada dengan sambaran petir. Sebab, sambaran petir bisa berakibat fatal.
Apakah kamu terbayang kalau harus tinggal di tempat yang sering di sambar petir? Seperti tempat yang akan kita bahas ini.
Namanya Danau Maracaibo. Danau ini terletak di Venezuela, Amerika Selatan. Dikutip dari Phys, Danau Maracaibo adalah daerah yang paling banyak terkena sambaran petir di dunia, lo.
Ibukota Petir Dunia
Tempat itu pun kini mendapatkan predikat sebagai ibukota petir dunia, karena hampir selalu terkena sambaran petir.
Danau yang tercatat di Guinness World Record sebagai tempat dengan konsentrasi petir tertinggi ini setidaknya menerima rata-rata 233 kilatan per kilometer persegi setiap tahun.
Tempat yang dikenal juga dengan nama mercusuar Catatumbo itu juga selama berabad-abad telah membantu orang-orang dalam menavigasi perahu mereka melalui kegelapan.
Petir Tanpa Guntur
Namun menariknya fenomena di danau terbesar di Amerika Selatan itu hanya berupa sambaran petir saja dan tak disertai guntur.
Tontonan hening itu pun dapat dinikmati sekitar 300 malam per tahun, dengan puncaknya pada bulan September.
Baca Juga: Diduga Sebabkan Kebakaran, Benarkah TV Tak Boleh Dinyalakan Saat Hujan Disertai Petir?
Di malam yang cerah, kilatan-kilatan itu melukiskan pola yang mencolok di langit yang penuh bintang sehingga tak memerlukan teleskop untuk melihat konstelasi.
Beberapa petir sangat cepat sehingga luput dari pandangan manusia. Beberapa membentuk pola zigzag di langit atau bertabrakan dengan kilat lainnya.
Fenomena sambaran petir ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pengamat bintang.
Tak Ada Jaringan Listrik
Meski banyak yang menganggap indah, sambaran petir ini cukup merugikan warga setempat.
Salah satu imbasnya, tak ada jaringan listrik di tempat ini. Menurut NASA, Danau Maracaibo memiliki geografi dan iklim unik yang ideal untuk terciptanya badai petir.
Terletak di sepanjang bagian pegunungan Andes, badai terbentuk di malam hari saat angin pegunungan yang sejuk berbenturan dengan udara hangat dan lembap di atas danau.
Sebelumnya tempat di Bumi dengan sambaran petir paling banyak berada di dekat Danau Kivu, di perbatasan Rwanda dan Republik Demokratik Kongo.
Proses Terjadinya Petir
Petir biasanya muncul di awan badai ketika muatan positif berkembang di suatu wilayah awan bermuatan negatif yang kuat.
Pertemuan kedua muatan ini akhirnya menciptakan gaya listrik yang kuat pula.
Baca Juga: Hati-Hati Tersambar Petir, Ini 6 Tips Penting yang Harus Diingat saat Turun Hujan Deras
Don MacGorman, fisikawan dan peneliti di National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan terjadinya petir.
Menurutnya, sebuah kilatan petir dimulai di wilayah yang gaya listriknya sangat kuat, sehingga udara tidak bisa lagi menahannya.
Artinya, ketika gaya listrik semakin besar, makan gaya listrik tersebut dapat memecah daya isolasi udara.
Daya isolasi udara ini biasanya menyebabkan setiap muatan positif dan negatif di langit, terpisah.
Dengan terbentuknya gaya listrik yang besar di udara, maka akan tercipta saluran yang sangat panas seperti kawat.
Saluran panas tersebut menghubungkan muatan listrik positif dan negatif, kemudian memicu arus listrik yang sangat besar, yang kita kenal sebagai petir.
Mengapa Suaranya Datang Lebih Lambat?
Dibandingkan dengan gelombang cahaya, gelombang suara memang datang lebih lambat.
Gelombang cahaya dapat bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Sedangkan gelombang suara datang dengan kecepatan 0,3 kilometer per detik.
Inilah alasan mengapa kilat dapat terlihat lebih cepat daripada guntur yang terdengar.
George Gollin, seorang profesor fisika di University of Illinois di Urbana-Champaign, menjelaskan bagaimana fenomena ini terjadi.
Baca Juga: 8 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Tersambar Petir
Gelombang suara terdiri dari partikel yang masing-masing bergerak lebih sedikit untuk bisa bertabrakan dengan partikel lainnya, tidak seperti gelombang cahaya.
Jika gelombang suara dan gelombang cahaya pada petir ini datang secara bersamaan, justru akan menimbulkan suara yang aneh.
Ini terjadi karena baik gelombang suara dan gelombang cahaya, memiliki frekuensi yang berbeda.
Seberapa Kuat Petir Menyambar?
Ketika sambaran petir ini menyentuh tanah, muatan badai di tanah terangkut oleh arus listrik besar dari petir.
Sehingga petir dapat terbentuk seperti bercabang-cabang, atau seperti garpu yang menyentuh permukaan bumi.
Menurut para peneliti ada beberapa faktor yang memengaruhi kekuatan petir ketika menyambar. Secara vertikal, jangkauan kilatan dibatasi oleh ketinggian awan, atau jarak awan dengan tanah.
Namun, secara horizontal, kilat dapat memanjang lebih bebas sehingga bisa berkembang lebih luas.
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih, para peneliti tetap belum bisa menemukan seberapa besar petir bisa menyambar.
Bahkan, petir dengan kekuatan besar seringkali datang ketika badai sudah dianggap berlalu.
Jadi, badai dan petir ini bisa terjadi lebih besar daripada yang bisa diteliti oleh manusia.
Baca Juga: Cari Tahu Penjelasan tentang Fenomena Alam Petir di Video Ini
(Penulis: Monika Novena, Grace Eirin)
----
Kuis! |
Di mana letak Danau Maracaibo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR