Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melakukan repotting pada tanaman aglonema di rumah?
Apa itu repotting? Repotting disebut juga pergantian pot, salah satu teknik perawatan yang dibutuhkan oleh semua tanaman.
Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan bantuan matahari dan unsur-unsur hara dari tanah.
Jika tanaman tidak pernah mengalami pergantian pot, maka unsur hara dan nutrisi di dalam tanah dapat habis sejak dari penanaman pertama.
Inilah pentingnya mengganti pot kira-kira dalam waktu setengah sampai satu tahun sekali.
Namun, tidak semua tanaman hias membutuhkan repotting setiap satu tahun sekali. Kamu perlu memperhatikan dulu keadaan akar pada tanaman.
Khusus aglonema, repotting sebaiknya dilakukan setiap tiga atau empat bulan sekali. Bagaimana caranya?
Yuk, simak langkah-langkah melakukan repotting pada tanaman hias aglonema!
Cara Repotting Tanaman Aglonema
1. Keluarkan aglonema dari pot
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk repotting adalah mengeluarkan aglonema dari potnya secara perlahan.
Baca Juga: Ingin Aglonema Tumbuh Subur? Ini 4 Masalah pada Aglonema yang Harus Dihindari
Supaya mudah, tangan kanan membalikkan pot tanaman aglonema dengan perlahan, tangan kiri memegang aglonema dan sedikit bagian media tanam agar tidak jatuh.
Kemudian, goyang sedikit potnya agar media tanam bisa lepas dari pot. Setelah itu, bongkar dan pisahkan media tanam dari akar aglonema secara perlahan.
2. Bersihkan akar aglonema
Langkah kedua, bersihkan akar aglonema dengan cara dicuci dengan air bersih sampai benar-benar bersih.
Ini dilakukan untuk memastikan dan mengecek kondisi akar aglonema milikmu apakah ada masalah atau tidak.
3. Masukkan media tanam ke pot baru
Jika tidak ada masalah pada akar, segera masukkan media tanam yang baru ke dalam pot aglonema yang baru dan lebih besar.
Kemudian, masukkan akar aglonema sampai tertutupi oleh media tanam yang baru.
Sebab, melakukan pergantian pot tanpa mengganti tanahnya hanya akan menimbulkan masalah yang sama.
Tanah jenis tertentu, misalnya gambut, akan rusak jika semakin lama digunakan dalam pot.
Ini dapat mengakibatkan air dan oksigen tidak dapat diserap dengan baik oleh akar. Sehingga tanaman hias akan mati karena kelaparan dan kurangnya asupan air dan oksigen.
Baca Juga: Cara Membuat Daun Aglonema Merah Merona, Salah Satunya Beri Pupuk Khusus
4. Beri vitamin B1
Setelah memasukkan media tanam ke pot baru, dan menanam aglonema lagi, jangan lupa untuk semprot atau siram aglonema dengan larutan pupuk vitamin B1.
Kamu juga bisa menambahkan antracol sebagai campuran larutan pupuk vitamin B1.
Setelah melakukan repotting, kita perlu memeriksa kondisi aglonema dari waktu ke waktu, sambil menunggu waktu repotting selanjutnya.
Jika aglonema sudah bertambah besar, maka potnya perlu diganti dengan yang lebih besar daripada ukuran pot yang semula.
Ini dilakukan supaya akar aglonema bisa tetap bertumbuh dengan leluasa dan batangnya bisa tetap kokoh.
Selain itu, memberikan cukup ruang untuk aglonema bertumbuh bisa menghindari masalah aglonema kerdil.
---
Kuis! |
Mengapa media tanam harus diganti baru? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR