Katak memiliki trakea yang sangat pendek dan bisa langsung bercabang menjadi bronkus.
2. Kulit katak selalu basah karena lendir yang dihasilkan kelenjar kulitnya.
Lendir di kulit ini yang juga memudahkan kulit katak untuk melakukan pertukaran udara.
3. Katak akan menggabungkan rongga mulutnya untuk memompa udara agar masuk lewat celah hidung yang menyebabkan tekanan udara di mulut jadi rendah.
4. Udara luar mengandung banyak oksigen masuk ke dalam rongga mulut lewat lubang hidung.
5. Lubang hidung katak ditutup, volume rongga mulut akan mengecil.
Kemudian, tekanan udara di dalam mulut menjadi tinggi, sehingga oksigen dari mulut mengalir ke dalam paru-paru yang tekannya lebih rendah.
6. Rongga mulut kayak kembali mengembang sehingga tekanan rongga mulutnya jadi lebih kecil dari tekanan paru-paru.
Sehingga, udara yang mengandung karbon dioksida di paru-paru mengalir menuju rongga mulut.
7. Setelah itu, lubang hidung lalu kembali dibuka sehingga menyebabkan volume rongga mulut mengecil dan udara keluat mengalir ke bagian mulut yang mengeluarkan karbon dioksida.
Nah, itu dia penjelasan tentang organ pernapasan katak pada setiap fase serta sistem pernapasan pada katak dewasa.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pengertian hingga Jenis Hewan Amfibi
Source | : | Grid Kids,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR