Bobo.id - Kita cari tahu organ pernapasan katak, yuk!
Katak adalah salah satu hewan amfibi atau hewan yang hidup di dua alam, air dan darat.
Katak termasuk ke dalam golongan hewan amfibi dan berdarah dingin.
Seperti yang teman-teman tahu, katak adalah hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Siklus hidup yang dialami katam lewat metamorfosis, yaitu perubahan dari bentuk telur, berudu (kecebong), hingga jadi katak dewasa.
Dengan perubahan bentuk tubuh itu, bagaimana organ pernapasan katak berubah mengikuti fase hidupnya, ya?
Yuk, kita bahas organ pernapasan katak pada setiap fase hidupnya di artikel ini!
Kecebong yang hidup di air bernapas menggunakan insang.
Saat berada di fase berudu hingga usia 20 hari, katak akan bernapas dengan insang bagian luar.
Berudu memiliki tiga jenis pasang insang luar yang letaknya ada di belakang kepala.
Setelah usianya 20 berudu akan memiliki kaki secara perlahan dan bentuk tubuhnya berubah.
Baca Juga: Perbedaan Organ Pernapasan Cacing Tanah, Ikan, Katak, Ular, Belalang, Burung, Sapi dan Lumba-Lumba
Pada fase ini, berudu disebut katak berekor. Fase ini adalah peralihan dari fase berudu ke fase katak dewasa.
Pada fase ini, katak bernapas dengan insang dalam.
Lembaran-lembaran insang katak mengandung kapiler-kapiler darah. Saat insang bergetar, oksigen di dalam air mulai diserap oleh pembuluh darah.
Pada fase dewasa, katak tidak lagi bernapas dengan insang luar dan insang dalam.
Katak dewasa bernapas melalui paru-paru dan kulitnya.
Paru-paru akan berfungsi sebagaimana hewan yang hidup di darat lainnya. Mereka akan menghirup udara melalui lubang hidung dan menuju ke paru-paru.
Mekanisme pernapasan katak diatur beberapa otot:
- otot sternohiodeus yang letaknya antara tulang dada dan tulang hioid (tulang yang terletak di bagian faring),
- otot geniohiodeus yang terletak antara rahang bawah dan tulang hioid (bekerja secara antagonis), serta otot perut.
Sedangkan di kulit katak dewasa terjadi pertukaran gas oksigen yang masuk dan gas karbon dioksida yang keluar.
1. Di rongga mulut terdapat kapiler darah yang digunakan untuk menyerap oksigen.
Baca Juga: Organ Gerak pada Katak, Lengkap dengan Fungsi dan Ciri Khususnya
Katak memiliki trakea yang sangat pendek dan bisa langsung bercabang menjadi bronkus.
2. Kulit katak selalu basah karena lendir yang dihasilkan kelenjar kulitnya.
Lendir di kulit ini yang juga memudahkan kulit katak untuk melakukan pertukaran udara.
3. Katak akan menggabungkan rongga mulutnya untuk memompa udara agar masuk lewat celah hidung yang menyebabkan tekanan udara di mulut jadi rendah.
4. Udara luar mengandung banyak oksigen masuk ke dalam rongga mulut lewat lubang hidung.
5. Lubang hidung katak ditutup, volume rongga mulut akan mengecil.
Kemudian, tekanan udara di dalam mulut menjadi tinggi, sehingga oksigen dari mulut mengalir ke dalam paru-paru yang tekannya lebih rendah.
6. Rongga mulut kayak kembali mengembang sehingga tekanan rongga mulutnya jadi lebih kecil dari tekanan paru-paru.
Sehingga, udara yang mengandung karbon dioksida di paru-paru mengalir menuju rongga mulut.
7. Setelah itu, lubang hidung lalu kembali dibuka sehingga menyebabkan volume rongga mulut mengecil dan udara keluat mengalir ke bagian mulut yang mengeluarkan karbon dioksida.
Nah, itu dia penjelasan tentang organ pernapasan katak pada setiap fase serta sistem pernapasan pada katak dewasa.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pengertian hingga Jenis Hewan Amfibi
----
Kuis! |
Sebutkan organ pernapasan katak pada setiap fase! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Grid Kids,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR