Sikap The Founding Fathers menunjukkan adanya sikap menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak.
Pada akhirnya mereka mencari satu persamaan diantara perbedaan pendapat dengan landasan kepentingan bangsa dan negara.
2. Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara
Para tokoh yang ikut merumuskan Pancasila ternyata tidak hanya berasal dari satu golongan saja. masing-masing berasal dari berbagai golongan yang berbeda.
Tak hanya itu, agama dan suku bangsa mereka juga berbeda.
Di balik adanya perbedaan itu, mereka bersatu untuk berpartisipasi dalam proses perumusan Pancasila yang tujuan utamanya adalah demi kepentingan bangsa dan negara.
Karena itu para peserta musyawarah tidak mengutamakan kepentingan golongannya.
Hal ini terlihat ketika para anggota PPKI dari kalangan umat Islam menerima perubahan isi sila pertama Pancasila.
Mereka tidak memaksa agar isi sila yang tercantum dalam rumusan Piagam Jakarta tetap berbunyi "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya".
Anggota golongan Islam pada saat itu menerima adanya perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia.
Sehingga diubahlah isi Piagam Jakarta menjadi, "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Baca Juga: Contoh Penerapan Nilai-Nilai Juang para Pahlawan dalam Kehidupan
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR