Bobo.id - Teman-teman kelas 4 SD akan mempelajari Unit 1 "Pancasila sebagai Nilai Kehidupan" pada buku PPKn Kurikulum Merdeka.
Salah satu yang akan kita pelajari adalah meneladani sikap The Founding Fathers atau Bapak Pendiri Bangsa dalam merumuskan Pancasila.
Sebelumnya, apakah teman-teman sudah tahu siapa saja tokoh The Founding Fathers?
The Founding Fathers merupakan tiga tokoh yang turut memberi gagasan perumusan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
Sekarang kita simak sikap The Founding Fathers dalam merumuskan Pancasila, yuk!
1. Menghargai Adanya Perbedaan Pendapat
Saat melakukan musyawarah untuk merumuskan Pancasila, banyak sekali tokoh yang menyampaikan pendapatnya mengenai rumusan dasar negara.
Tiga di antaranya adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Ketiganya dikenal sebagai The Founding Fathers (Bapak Bangsa).
Masing-masing dari ketiganya menyampaikan usulan dasar negara yang tepat. Meski begitu, pendapat ketiganya tidak bisa langsung menjadi sebuah keputusan.
Ketiga tokoh ini tidak berusaha untuk membujuk peserta lainnya agar memilih pendapat yang sudah mereka sampaikan.
Justru ketiganya berharap peserta lainnya turut ikut serta memberikan usulan dasar negara.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan 'Pancasila sebagai Nilai Kehidupan', Buku PPKn Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
Sikap The Founding Fathers menunjukkan adanya sikap menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak.
Pada akhirnya mereka mencari satu persamaan diantara perbedaan pendapat dengan landasan kepentingan bangsa dan negara.
2. Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara
Para tokoh yang ikut merumuskan Pancasila ternyata tidak hanya berasal dari satu golongan saja. masing-masing berasal dari berbagai golongan yang berbeda.
Tak hanya itu, agama dan suku bangsa mereka juga berbeda.
Di balik adanya perbedaan itu, mereka bersatu untuk berpartisipasi dalam proses perumusan Pancasila yang tujuan utamanya adalah demi kepentingan bangsa dan negara.
Karena itu para peserta musyawarah tidak mengutamakan kepentingan golongannya.
Hal ini terlihat ketika para anggota PPKI dari kalangan umat Islam menerima perubahan isi sila pertama Pancasila.
Mereka tidak memaksa agar isi sila yang tercantum dalam rumusan Piagam Jakarta tetap berbunyi "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya".
Anggota golongan Islam pada saat itu menerima adanya perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia.
Sehingga diubahlah isi Piagam Jakarta menjadi, "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Baca Juga: Contoh Penerapan Nilai-Nilai Juang para Pahlawan dalam Kehidupan
3. Menerima Hasil Keputusan Musyawarah
Tokoh-tokoh pendiri negara yang tergabung dalam PPKI merumuskan perubahan isi Piagam Jakarta.
Dari hal inilah kita bisa melihat kalau The Founding Fathers menunjukkan sikap menerima
hasil keputusan musyawarah yang dilakukan bersama.
Pada saat itu PPKI menerima masukan agar rumusan dasar negara pada Piagam Jakarta diubah. Semua anggota PPKI tidak ada yang menolak.
Justru para anggota PPKI bermusyawarah kembali untuk mencari jalan keluar yang terbaik demi keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Hingga akhirnya seluruh anggota PPKI pada satu kesepakatan. Perubahan Piagam Jakarta disetujui sebagai keputusan bersama.
Dicapainya kesepakatan itu artinya seluruh anggota PPKI menerima dan sanggup melaksanakan keputusan dengan ikhlas dan bertanggung jawab.
4. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan
Untuk merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dilakukan melalui cara musyawarah agar bisa mendapatkan kesepakatan dalam sidang BPUPKI.
Pada sidang itu, semua anggota BPUPKI diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai rumusan dasar negara.
Setelah itu pendapat masing-masing akan dibahas dan didiskusikan bersama.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan 'Konstitusi dan Norma di Masyarakat', Buku PPKn Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
Karena itulah dalam persidangan muncul perbedaan pendapat, akan tetapi para anggota tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara sebagai acuannya.
Salah satu alasan mengapa Piagam Jakarta diubah adalah untuk mencegah adanya perpecahan.
Nah, itulah tadi pembahasan tentang sikap The Founding Fathers dalam merumuskan Pancasila.
Kuis! |
Siapa saja tokoh yang dimaksud sebagai The Founding Fathers? |
Petunjuk: Cek halaman1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR