Bobo.id - Sebagai hewan yang bisa bertahan lama di dalam air, organ pernapasan buaya tentu memiliki perbedaan dengan hewan lainnya.
Organ pernapasan setiap makhluk hidup memang akan berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sebagian besar akan memiliki organ pernapasan yang disesuaikan dengan lingkungan tempatnya tinggal.
Seperti ikan memiliki organ pernapasan insang, atau burung yang memiliki kantong khusus untuk membantu bernapas saat terbang.
Buaya pun sebagai hewan reptil juga memiliki organ pernapasan khusus yang membantunya beraktivitas.
Buaya adalah salah satu reptil yang hidup di rawa atau sungai, sehingga banyak menghabiskan waktu bukan hanya di darat tapi juga di dalam air.
Karena itu reptil ini membutuhkan organ pernapasan yang bisa membantunya bernapas baik di darat atau saat di dalam air.
Sebelum mengenal organ pernapasan buaya serta prosesnya, mari kenali ciri-ciri hewan satu ini.
Buaya adalah reptil yang biasa hidup di tepian sungai dan memiliki banyak spesies yang berbeda di berbagai wilayah di dunia.
Setiap spesies buaya tentu akan memiliki beberapa ciri berbeda, seperti ukuran tubuh.
Ada buaya yang memiliki tubuh kecil tapi ada juga yang bisa memiliki tubuh yang panjangnya hingga lima meter dan berat lebih dari 1000 kg, lo.
Baca Juga: 6 Hewan Purba yang Masih Hidup, Salah Satunya Sering Jadi Hewan Peliharaan
Hewan ini memiliki kulit yang tebal serta gigi tajam yang membantunya menyerang mangsanya.
Hal yang unik dari hewan ini adalah sistem peredaran darahnya, yang arah peredarannya hingga ke jantung tidak berubah-ubah.
Selain itu, buaya juga tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga untuk mengatur suhu tubuh saat di darat, hewan ini akan membuka mulutnya dengan lebar dalam waktu yang lama.
Meski memiliki banyak waktu di air, buaya adalah hewan yang bernapas dengan menggunakan paru-paru, lo.
Berikut akan dijelaskan organ pernapasan buaya yang sering menghabiskan waktu di air.
Organ pernapasan buaya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berbagai jenis reptil lainnya.
Buaya memiliki hidung sebagai organ pernapasan luar yang berguna untuk menghirup udara.
Selain hidung, ada juga bagian trakea yang memiliki bentuk memanjang, yang berguna melindungi proses pernapasan saat buaya sedang memangsa hewan lain.
Jadi dengan adanya trakea, buaya tidak akan kekurangan udara saat sedang mencerna makanannya.
Kemudian ada juga organ bronkus yang merupakan cabang dari trakea dan akan memiliki cabang lagi disebut dengan bronkiolus.
Baca Juga: Habitatnya Ada di Rawa-Rawa, Ini 5 Fakta Menarik Caiman yang Masih Berkerabat dengan Buaya
Lalu ada juga organ paru-paru yang menjadi tempat pertukaran udara.
Hal yang unik adalah paru-paru buaya tidak lebih rumit daripada hewan mamalia lain, karena organ tersebut merupakan modifikasi dari kloaka.
Kloaka merupakan organ pernapasan yang juga berfungsi sebagai saluran pencernaan.
Pada proses pernapasan, buaya hanya bisa menarik napas di darat walau banyak menghabiskan waktu di air.
Udara akan dihirup melalui lubang hidungnya, lalu saat akan berenang lubang hidung buaya akan tertutup dengan sebuah katup.
Katup itu berguna untuk mencegah air masuk ke dalam sistem pernapasan hewan ini.
Selain melalui lubang hidung, buaya juga memasukan udara melalui mulutnya saat terbuka lebar.
Udara yang masuk akan bergerak melalui trakea sebelum mengalir sampai ke paru-paru.
Di dalam paru-paru, udara akan diolah untuk kemudian dipisahkan antara oksigen yang dibutuhkan tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida.
Oksigen yang didapatpun akan dialirkan dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Sedangkan karbon dioksida tersebut akan dikeluarkan melalui lubang hidung lagi.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Buaya Bisa Tidur dengan Satu Mata Terbuka! Ini Alasannya
Pada sistem pernapasan buaya, hewan ini tidak akan mengalami gangguan untuk bernapas walau sedang proses memakan mangsanya.
Hal itu terjadi karana adanya sebuah katup bernama palatal yang berguna menghalangi air masuk ke paru-paru, sehingga sistem pernapasan hanya berlangsung melalui lubang hidung saja.
Nah, itu tadi proses organ pernapasan buaya bekerja yang bisa memasukan udara dari hidung dan juga mulut.
Baca Juga: Dari Laut hingga Darat, Ini 5 Hewan Terbesar di Dunia
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan organ pernapasan hewan bisa berbeda-beda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR