Target utamanya adalah warga sipil (warga biasa bukan militer) yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Akibat kejadian inilah, teman-teman jangan lupa bagaimana para pahlawan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
2. Kerusuhan Tanjung Priok
Kerusuhan Tanjung Priok terjadi pada tahun 1984, masalahnya karena urusan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Akibatnya, pada 12 September di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masyarakat mengalami bentrokan dengan aparat.
Sehingga, banyak masyarakat yang terluka dan kehilangan nyawa.
Pelajaran yang dapat teman-teman peroleh dari kerusuhan Tanjung Priok adalah sebagai bangsa Indonesia kita tetap harus bersatu, meskipun berbeda-beda.
Sehingga, bisa mewujudkan cita-cita bangsa dan tidak dipecah belah oleh pihak lain.
3. Operasi Militer Aceh
Pelanggaran HAM pada operasi militer Aceh terjadi pada tahun 1989 hingga 1998.
Pada saat itu, pemerintah Indonesia sedang memburu pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan wilayah Aceh dalam status Daerah Operasi Militer (DOM).
Baca Juga: Siapa yang Bertanggung Jawab Mencegah Pelanggaran HAM Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR