Bobo.id - Ketika teman-teman belajar materi PPKn, pasti pernah mempelajari materi hak asasi manusia, bukan?
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki oleh semua manusia, dari mereka lahir hingga meninggal.
Sehingga, tidak memandang jenis gender, kelamin, agama, suku, atau ras tertentu, karena mereka semuanya memunyai hak asasi manusia.
Kalau di negara Indonesia, negara sudah mengatur HAM menurut Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 27 hingga Pasal 34.
Selain itu, ada juga undang-undang khusus yang mengatur HAM, yaitu Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM.
Undang-undang ini menyebutkan kalau HAM sebagai hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang.
Namun, bukan berarti HAM tidak ada yang melanggar. Beberapa pelanggaran HAM sering terjadi bahkan di Indonesia ada yang terjadi sejak masa awal kemerdekaan.
Lalu, apa saja pelanggaran HAM yang ada di Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
1. Peristiwa Westerling
Peristiwa Westerling terjadi pada 1946 hingga 1947 di Indonesia, akibat pasukan Belanda yang menyerang rakyat Sulawesi Selatan.
Setidaknya, ada 40.000 rakyat tewas oleh pasukan Belanda di bawah komando Raymond Pierre Paul Westerling.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan HAM? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
Target utamanya adalah warga sipil (warga biasa bukan militer) yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Akibat kejadian inilah, teman-teman jangan lupa bagaimana para pahlawan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
2. Kerusuhan Tanjung Priok
Kerusuhan Tanjung Priok terjadi pada tahun 1984, masalahnya karena urusan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Akibatnya, pada 12 September di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masyarakat mengalami bentrokan dengan aparat.
Sehingga, banyak masyarakat yang terluka dan kehilangan nyawa.
Pelajaran yang dapat teman-teman peroleh dari kerusuhan Tanjung Priok adalah sebagai bangsa Indonesia kita tetap harus bersatu, meskipun berbeda-beda.
Sehingga, bisa mewujudkan cita-cita bangsa dan tidak dipecah belah oleh pihak lain.
3. Operasi Militer Aceh
Pelanggaran HAM pada operasi militer Aceh terjadi pada tahun 1989 hingga 1998.
Pada saat itu, pemerintah Indonesia sedang memburu pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan wilayah Aceh dalam status Daerah Operasi Militer (DOM).
Baca Juga: Siapa yang Bertanggung Jawab Mencegah Pelanggaran HAM Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999?
Penyebab utamanya adalah pasukan GAM yang ingin wilayah Aceh memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Akibat kejadian inilah, banyak warga sipil Aceh yang mengalami bentrokan dengan militer hingga jatuh korban jiwa.
Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak ada lagi kerusuhan.
4. Penculikan Para Aktivis
Penculikan para aktivis ini terjadi mulai 1997 hingga 1998. Aktivis adalah sekelompok orang yang menggerakkan sebuah kegiatan untuk mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Namun, kegiatan aktivis ini dianggap berbahaya oleh pemerintah dan mengganggu berjalannya pemerintahan.
Oleh karena itu, terjadilah pelanggaran HAM dengan terjadinya penculikan para aktivis oleh militer.
Bahkan, hingga saat ini kasus penculikan aktivis belum diselesaikan dengan baik.
5. Tragedi Trisakti
Tragedi Trisakti terjadi pada tahun 1998, tepatnya 12 Mei 1998. Penyebabnya adalah bentrokan yang melibatkan mahasiswa dengan aparat keamanan.
Mahasiswa saat itu sedang berdemo dan menuntut kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut Para Ahli Ilmu Sosial
Akibat terjadi kerusuhan beberapa mahasiswa dari Universitas Trisakti mengalami luka-luka dan ada yang kehilangan nyawanya.
Nah, itulah berbagai macam contoh pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Mulai dari Pembantaian Westerling hingga tragedi Trisakti.
(Penulis: Issha Harruma)
---
Kuis! |
Kapan peristiwa Westerling terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR