Bobo.id - Teman-teman, pada materi pelajaran matematika kelas 4 SD tema 2 kamu sudah belajar dua bentuk bilangan, yaitu bilangan pecahan dan desimal.
Mari ingat kembali kedua bilangan tersebut dari pengertian hingga ciri-cirinya.
Sebab, selanjutnya kamu akan menemukan pertanyaan dari buku materi pelajaran Senang Belajar Matematika kelas 4 SD revisi tahun 2018.
Pada buku tersebut terdapat pertanyaan berbunyi, apa hubungan antara bilangan desimal dan bilangan pecahan?
Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pengertian dan Ciri Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat, dan b ≠ 0.
Salah satu ciri utama dari bilangan pecahan yang membedakannya dengan bilangan lainnya adalah mempunyai pembilang dan penyebut.
Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bilangan terbagi dan penyebut adalah bilangan pembagi.
Perhatikan gambar berikut untuk memahaminya.
Baca Juga: Contoh Soal UTS Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Pengertian dan Ciri Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan pecahan yang nilai penyebutnya 10, 100, 1000, dan seterusnya yang ditulis dengan menggunakan koma.
Ciri utama dari bilangan desimal yang membedakannya dengan bilangan lainnya yaitu adanya tanda koma.
Tanda koma tersebut didapatkan dari hasil perhitungan antara pembilang dan penyebut pada bilangan pecahan.
Contoh soal berikut ini menunjukkan bahwa bilangan pecahan dapat diubah menjadi bilangan desimal, dan sebaliknya.
(1) Ubahlah bilangan pecahan 1/5 menjadi bilangan desimal!
Agar pembilang dapat dibagi dengan bilangan penyebut dengan mudah, kita bisa mengubah penyebutnya menjadi puluhan.
Sehingga angka 5 sebagai penyebut diubah menjadi 10 (dengan cara dikalikan 2). Oleh sebab itu, angka 1 sebagai pembilang juga harus dikalikan 2, ya!
1/5 = 2/10 = 0,2
(2) Ubahlah bilangan desimal 0,6 menjadi bilangan pecahan!
Agar lebih mudah mencari bilangan pecahan, maka jadikan bilangan desimal menjadi pecahan per puluhan.
Baca Juga: Contoh Soal Sifat Distributif Perkalian Bilangan Positif dan Negatif
0,6 = 6/10
Kemudian, sederhanakanlah bentuk 6/10 dengan membagi bilangan penyebut dan pembilangnya dengan angka 2.
6/10 = 3/5
Hubungan Bilangan Pecahan dan Desimal
Jika kamu sudah memperhatikan dan memahami pengertian, ciri, dan cara menghitung bilangan pecahan dan desimal di atas, kamu dapat menemukan hubungannya.
Bilangan pecahan dan desimal saling berhubungan karena bilangan desimal didapatkan dari hasil pembagian antara pembilang dan penyebut bilangan pecahan.
Agar menjadi bilangan desimal, pembilang harus bernilai lebih kecil daripada penyebut, atau mengubah penyebutnya menjadi puluhan.
Sebaliknya, bilangan pecahan merupakan bentuk lain dari bilangan desimal yang diuraikan menjadi pembagian antara pembilang dan penyebut.
---
Kuis! |
Apa perbedaan antara bilangan desimal dengan bilangan lain? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR