Bobo.id - Pada buku materi pelajaran Senang Belajar Matematika kelas 4 SD revisi tahun 2018, teman-teman akan belajar tentang beragam jenis bilangan.
Khusus pada pelajaran kelas 4 SD, kita akan membahas tentang bilangan pecahan, bilangan desimal, dan bilangan prima.
Apa perbedaan di antara ketiganya? Yuk, simak!
Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat, dan b ≠ 0.
Bilangan pecahan dapat mengalami operasi hitung dan penaksiran. Taksiran bilangan pecahan adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara membulatkan pecahan ke satuan terdekat.
Contoh soal:
Ali membeli tali rafia warna hijau dengan panjang 2 3/4 meter, dan tali rafia berwarna kuning sepanjang 4/5 meter. Berapakah perkiraan panjang tali rafia yang akan dibeli Ali?
Jawaban:
Baca Juga: Pengertian Unsur Hara Makro dan Mikro bagi Tanaman Beserta Contohnya
Panjang tali rafia hijau 2 3/4 ≈ 3 meter
Panjang tali rafia kuning 4/5 ≈ 1 meter
Panjang tali rafia yang akan dibeli 2 3/4 + 4/5 ≈ 3 + 1 = 4 meter
Jadi, panjang tali rafia yang akan dibeli Ali yaitu 4 meter.
Sedangkan operasi hitung bilangan pecahan contohnya 3/4 + 4/5, berapa hasilnya?
3/4 + 4/5 = (3x5)/(4x5) + (4x4)/(5x4)
= 15/20 + 16/20
= 31/20 = 1 11/20
Nah, itulah contoh soal penaksiran dan operasi hitung bilangan pecahan.
Baca Juga: Materi Bahasa Inggris Perbedaan 'Who' dan 'Whom' Serta Contoh Soal dan Pembahasan
Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan pecahan yang nilai penyebuatnya 10, 100, 1000, dan seterusnya yang ditulis dengan menggunakan koma.
Taksiran desimal atau taksiran bilangan desimal adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara membulatkan semua suku ke satuan atau puluhan terdekat.
Contoh soal:
Tentukan hasil operasi hitung 19,6 x 3,4 dengan taksiran terbaik.
Jawaban:
19,6 x 3,4 ≈ 20 x 3 = 60
19,6 dibulatkan ke atas menjadi 20
3,4 dibulatkan ke bawah menjadi 3
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini 7 Perbedaan Cacing dan Ulat, Sudah Tahu?
Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Bilangan prima memiliki faktor, seperti yang sudah kamu pelajari tentang faktor bilangan. Masih ingatkah kamu apa itu faktor bilangan?
Faktor adalah bilangan-bilangan tertentu yang dapat membagi habis suatu bilangan.
Sebuah bilangan a dapat dikatakan sebagai faktor bilangan b, jika a habis membagi b. Dengan ketentuan, a dan b merupakan bilangan asli.
Khusus pada bilangan prima, faktornya hanya ada dua yaitu bilangan 1 dan nilai itu sendiri.
Artinya, bilangan prima hanya bisa dibagi dengan bilangan 1 dan bilangan itu sendiri.
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan taksiran bilangan desimal? |
Petunjuk: Cek di halaman 3! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR