Bobo.id - Melihat kucing sering menggaruk tubuhnya tentu akan membuat teman-teman sebagai pemilik menjadi tidak nyaman.
Saat kucing sering menggaruk tubuhnya bisa jadi ada banyak kutu yang ada di kulit dan bulu hewan peliharaan itu.
Kutu adalah jenis parasit yang hidup dengan menghisap darah kucing, karena itu hewan peliharaan teman-teman menjadi tidak nyaman.
Bukan hanya itu kutu yang ada pada kucing juga bisa menimbulkan masalah serius pada hewan berbulu ini.
Dampak Adanya Kutu pada Kucing
Kucing yang memiliki kutu bisa merasa tidak nyaman karena gatal yang muncul.
Bahkan akibat kutu itu, bulu kucing bisa lebih mudah rontok.
Dalam kondisi serius, kutu juga bisa masuk ke dalam jaringan tubuh kucing dan menyebabkan kerusakan sel-sel darah merah.
Bukan hanya pada kucing, kutu-kutu tersebut juga bisa berpindah pada manusia, lo.
Kutu yang berpindah pada manusia bisa menyebabkan ruam hingga munculnya infeksi dalam tubuh.
Parasit ini pun lebih mudah menyerang anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa mengalami masalah serupa.
Baca Juga: Mulai Tidak Suka Makan, Apa yang Harus Dilakukan saat Kucing Flu?
Karena itu, peting untuk menjaga kesehatan kucing dan mencegah terjadi serangan kutu.
Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kucing memiliki kutu.
Trik Cegah Kucing Miliki Kutu
1. Buat Kucing Tetap dalam Rumah
Langkah pertama yang bisa teman-teman lakukan untuk mencegah kucing terkena serangan kutu adalah membuatnya tetap di dalam rumah.
Meski kucing rumahan tetap bisa terinfeksi kutu dari tamu atau duduk didekat kucing di luar rumah, risikonya lebih kecil.
2. Menggunakan Obat Pencegah Kutu Secara Rutin
Cara ampuh lain adalah dengan menggunakan obat kutu yang bisa didapatkan dalam berberapa bentuk, seperti spot-on treatment, tablet, collar, spray, dan sampo.
Namun untuk menemukan obat kutu kucing yang paling sesuai, teman-teman mungkin harus sedikit bereksperimen terlebih dahulu.
Perlu juga diketahui bahwa obat kucing terdiri dari dua jenis yaitu sintetis dan alami.
Obat alami biasanya menggunakan minyak esensial seperti rosemary, citronella, dan peppermint, dan bisa efektif jika digunakan secara teratur, meski tidak akan bekerja sebaik perawatan sintetis.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Menjilati Cakarnya Setelah Makan
Sementara itu, obat kutu sintetis, seperti perawatan spot-on, mengandung bahan aktif seperti permetrin, imidakloprid, fipronil, dan methoprene, bahan kimia yang kuat dan perlu digunakan dengan hati-hati.
Obat-obat itu biasanya tidak hanya membunuh kutu yang ada, namun telur dan larvanya juga. Namun, beberapa obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
3. Sedot Debu Setiap Satu Minggu Sekali
Saat kucing berjalan, selalu ada potensi kutu, telur, dan larva kutu jatuh.
Nah, kutu kucing dewasa yang jatuh ini bisa bertahan hingga tiga bulan tanpa inang (kucing) dan akan menunggu inang baru lewat, lalu melompat dan bertelur di situ.
Telur kutu ini akan menetas setelah 10 hari dan dapat tertidur hingga sembilan bulan.
Artinya, jika teman-teman pindah ke rumah yang dihinggapi kutu, kemungkinan masih ada larva kutu yang menunggu untuk menetas.
Karena itu, menyedot debu rumah setidaknya seminggu sekali akan membantu menghilangkan telur dan larva kutu.
Jangan lupa juga untuk menyedot debu dari soft furnishing dan karpet serta mengosongkan kantong atau tabung vacuum cleaner langsung ke tempat sampah.
4. Bersihkan Tempat Tidur Kucing Secara Rutin
Cara mencegah kutu kucing berikutnya adalah dengan membersihkan tempat tidur kucing.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memijat dan Mencakar Benda di Sekitarnya?
Pasalnya, larva, telur, dan kutu bisa menempel di tempat tidur kucing.
Jadi sebelum kutu menjadi dewasa, cuci tempat tidur kucing dengan air panas, dan keringkan setidaknya sebulan sekali atau lebih sering.
Panas dari pencucian dan pengeringan akan membunuh kutu, telur kutu, dan larva di tempat tidur kucing.
Namun sebelum mencucinya, periksa petunjuk pencucian tempat tidur kucing. Karena, ada beberapa tempat tidur kucing tidak bisa dicuci dengan siklus panas.
5. Pastikan Semua Area Rumah Bersih
Terakhir, pastikan seluruh area rumah tetap bersih. Karena kutu senang berkembang biak di area yang basah dan jauh dari sinar matahari langsung.
Jadi dengan memastikan rumah tetap bersih, jumlah kutu kucing di rumah bisa dikurangi.
Nah, itu tadi penjelasan tentang bahayanya kutu kucing bagi hewan peliharan setra pemilik dan cara mencegah adanya parasit tersebut.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini 3 Penyebab Ada Kucing yang Ekornya Bengkok
(Penulis: Anya Dellanita/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa akibat membiarkan kutu tinggal di tubuh kucing dalam waktu lama? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR