Sedangkan buku nonfiksi merupakan sebuah buku yang berisi tulisan berdasarkan data dan fakta atau sesuatu yang benar-benar terjadi.
Karena itu, orang yang menulis sebuah buku nonfiksi memiliki tanggung jawab terkait dengan isi dari hasil pemikiran dan informasi yang diberikan.
Jenis buku ini juga yang biasanya digunakan sebagai sumber informasi oleh para pembacanya.
Para penulis buku nonfiksi pun tidak wajib memiliki imajinasi yang kuat, namun penulis buku hanya perlu ahli dalam bidang yang ditulisnya.
Agar lebih memahami keduanya, mari simak ciri-ciri dari buku fiksi dan juga nonfiksi.
Ciri-Ciri
1. Buku Fiksi
Ada beberapa ciri dalam buku fiksi yang bisa teman-teman gunakan untuk menemukan jenis buku ini.
Buku fiksi biasanya memiliki unsur imajinatif di dalamnya dengan kebenaran yang relatif.
Selain itu, pada buku ini akan menggunakan bahasa konotatif. Pemilihan bahasa ini dilakukan untuk menambah imajinasi dari para pembaca.
Lalu hal paling utama adalah, tidak adanya sistem yang baku pada sebuah buku fiksi.
Baca Juga: Mengidentifikasi Unsur-Unsur Teks Berita pada Materi Bahasa Indonesia
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR