Bobo.id - Setiap hari, manusia hidup dengan bernapas menggunakan organ-organ pernapasan.
Tahukah kamu? Ternyata kita menarik dan mengembuskan napas sekitar 23.000 kali setiap harinya!
Namun, udara yang kita hirup justru terdiri atas gas yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, lo. Sebab, dari keseluruhan udara yang kita hirup, hanya 21 persen kadar oksigennya.
Setelah itu, sebagian oksigen dari udara tersebut akan masuk ke dalam darah kita untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Dilansir dari National Geographic Kids, ketika kita mengembuskan napas, maka ada sekitar 17 persen oksigen yang keluar bersama napas kita.
Nah, dalam perjalanannya, udara yang kita hirup akan melewati pintu utama yaitu hidung, kemudian mengalir melewati saluran pernapasan sebelum masuk ke dalam paru-paru.
Apa saja saluran pernapasan yang dilalui udara ketika menuju paru-paru dan keluar lagi? Yuk, cari tahu nama, fungsi, dan fakta menariknya!
Saluran Pernapasan Manusia
Saluran pernapasan adalah saluran yang digunakan untuk jalan masuk dan keluarnya udara dari hidung menuju paru-paru.
Berikut ini nama organ-organ yang termasuk ke dalam saluran pernapasan.
- Faring, merupakan persimpangan yang terletak di antara kerongkongan dan tenggorokan.
Baca Juga: Organ Pernapasan Ikan: Anatomi, Fungsi, dan Contoh Gangguannya
Pada faring terdapat katup bernama epligotis yang berfungsi pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan.
Dari saluran pernapasan, tenggorokan, dan hidung, kita bisa mengeluarkan 1 liter lendir setiap hari, lo.
Lendir ini berfungsi untuk menangkap debu, serbuk sari, dan kuman yang membahayakan pernapasan kita.
- Laring, adalah pangkal tenggorokan yang di dalamnya terdapat pita suara dan otot yang mengatur terjadinya suara.
Uniknya, pita suara pada anak-anak mungkin bergetar lebih dari 300 kali per detik. Semakin cepat getaran pita suara, maka semakin tinggi nada suara yang dihasilkan.
- Trakea, disebut juga batang tenggorokan yang terletak di bagian depan kerongkongan.
- Bronkhus, merupakan percabangan yang terletak pada trakea, yang bercabang menuju paru-paru kanan dan kiri.
Dilansir dari Livescience, pada setiap pipa bronkhus dilapisi rambut-rambut kecil bernama silia, yang bergerak maju mundur untuk membawa lendir.
Lendir yang di dalamnya mengandung debu dan kuman akan dikeluarkan ketika kita bersin atau batuk, teman-teman.
- Bronkheolus, merupakan percabangan dari bronkhus.
Perbedaan bronkheolus sebelah kanan dan kiri terletak pada jumlahnya. Bronkhelus kanan berjumlah 3, sedangkan kiri berjumlah 2.
Baca Juga: Organ Pernapasan Belalang, Fungsi dan Cara Kerjanya
- Alveolus, merupakan organ berbentuk balon-balon udara kecil yang jumlahnya bisa mencapai 300 juta lebih di dalam paru-paru.
Pada alveolus inilah terjadi pertukaran antara oksigen, karbon dioksida yang disebut gas buangan, supaya bisa masuk atau meninggalkan darah.
Perlu diketahui, ternyata udara yang kita buang dari hidung tidak hanya mengandung gas oksigen dan karbondioksida, lo, melainkan juga mengandung air.
Setiap mengembuskan napas, ada 0,25 sampai 0,5 liter air yang ikut keluar bersama udara.
Inilah mengapa, pada saat udara dingin, kita bisa menghasilkan uap air dari hidung hanya dengan bernapas di depan kaca jendela.
Nah, itulah menariknya sistem dan saluran pernapasan manusia, teman-teman.
---
Kuis! |
Mengapa pita suara bergetar? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR