Lady Jane Gray memang tidak pernah memiliki keinginan untuk bertahta dan menjadi ratu, namun karena permasalahan politik yang terjadi saat itu membuatnya naik tahta.
2. Mary I
Setelah Lady Jane Gray digulingkan dan meninggal tidak lama setelah turun tahta, maka tahta berpindah ke Ratu Mary I.
Ratu Mary I adalah putri dari Raja Henry VIII dengan istri pertamanya, Catherine dari Aragon.
Namun sayangnya, masa jabatan dari Ratu Mary I tidak banyak disukai hingga dijuluki sebagai "Bloody Mary".
Hal itu terjadi karena adanya permasalahan terkait agama pada saat itu.
Ia pun hanya memimpin selama lima tahun empat bulan saja yaitu dari tahun 1553 hingga 1558.
3. Elizabeth I
Setelah Ratu Mary I turun tahta, pemimpin kerajaan digantikan oleh Ratu Elizabeth I yang naik tahta pada 17 November 1558.
Ratu Elizabeth I menjadi salah satu penguasa Kerajaan Inggris yang paling terkenal.
Ratu satu ini merupakan saudara tiri dari Mary I yang merupakan putri dari Raja Henry VIII dengan istri keduanya yaitu Anne Boleyn.
Baca Juga: Dikenal sebagai Tempat Tinggal Ratu, Ini Sejarah Istana Buckingham di Inggris
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR