Meski sudah dikukuhkan sebagai raja, pemerintahan Inggris dikendalikan oleh orang kepercayaan raja terdahulu, yaitu Humphrey Duke of Glouchester yang juga berperan sebagai Pelindung dan Pembela Putra Mahkota.
Selama 'kekosongan' raja, Humprey Duke of Gloucester ditunjuk sebagai Pelindung dan Pembela Putra Mahkota.
Saat usia delapan tahun, Raja Henry VI diberikan kekuasaan mutlak sebagai raja Inggris sepenuhnya.
Hebatnya, saat usia sepuluh tahun, Raja Henry VI juga dimahkotai sebagai Raja Prancis atas kemenangan Inggris melawan Prancis saat itu.
Raja yang Penyayang dan Cinta Damai
Menjadi raja di usia sangat muda tidak membuat Raja Henry VI manja, lo, teman-teman.
Raja Henry VI dikenal tidak suka bermewah-mewahan.
Meski Inggris sedang berperang melawan beberapa negara, Raja Henry VI menyatakan dirinya tidak menyukai perang.
Henry VI lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan agama dibanding dunia militer.
Pakaiannya pun tak semegah raja yang lainnya.
Bahkan, Henry VI memilih memakai baju seperti petani.
Baca Juga: Ada yang Hanya Beberapa Hari Bertahta, Ini 7 Ratu yang Pernah Memimpin Kerajaan Inggris
Source | : | History,World History |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR