Inggris Pernah Dipimpin oleh Raja Termuda yang Masih Balita, Siapa Dia?

Bobo.id - Kerajaan Inggris sekarang dipimpin oleh Raja Charles III yang dinobatkan sebagai raja tertua dalam sejarah Inggris.

Tahukah teman-teman, selain raja tertua, dalam kerajaan Inggris juga pernah ada raja termuda, lo!

Dia adalah Raja Henry VI yang naik takhta saat masih bayi berusia sembilan bulan, lo!

Lo, kok bisa, ya?

Kita simak kisahnya di bawah ini, yuk!

Henry VI, Raja Termuda Inggris

Henry VI, adalah anak satu-satunya Henry V dan Catherine of Valois dari Prancis. Lahir pada 6 Desember 1421 di Istana Windsor.

Sayangnya, pada usia 9 bulan, Raja Henry V tutup usia akibat peperangan.

Henry VI yang masih bayi pun naik takhta menjadi raja pada 6 November 1429 dengan dipangku sang ibu duduk di singgasana.

Peresmian mahkota raja itu dilakukan di Westminster Abbey.

Saat itulah Henry VI dinobatkan sebagai raja termuda dalam sejarah kerajaan Inggris hingga kini.

Baca Juga: Legenda Raja Pertama Inggris, Apakah Raja Arthur dan Penyihir Merlin Benar-Benar Ada?

Meski sudah dikukuhkan sebagai raja, pemerintahan Inggris dikendalikan oleh orang kepercayaan raja terdahulu, yaitu Humphrey Duke of Glouchester yang juga berperan sebagai Pelindung dan Pembela Putra Mahkota.

Selama 'kekosongan' raja, Humprey Duke of Gloucester ditunjuk sebagai Pelindung dan Pembela Putra Mahkota.

Saat usia delapan tahun, Raja Henry VI diberikan kekuasaan mutlak sebagai raja Inggris sepenuhnya.

Hebatnya, saat usia sepuluh tahun, Raja Henry VI juga dimahkotai sebagai Raja Prancis atas kemenangan Inggris melawan Prancis saat itu.

Raja yang Penyayang dan Cinta Damai

Menjadi raja di usia sangat muda tidak membuat Raja Henry VI manja, lo, teman-teman.

Raja Henry VI dikenal tidak suka bermewah-mewahan.

Meski Inggris sedang berperang melawan beberapa negara, Raja Henry VI menyatakan dirinya tidak menyukai perang.

Henry VI lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan agama dibanding dunia militer.

Pakaiannya pun tak semegah raja yang lainnya.

Bahkan, Henry VI memilih memakai baju seperti petani.

Baca Juga: Ada yang Hanya Beberapa Hari Bertahta, Ini 7 Ratu yang Pernah Memimpin Kerajaan Inggris

Saat Henry VI sudah besar dan cukup umur, para penasihatnya meminta ia menikah dengan Margaret Anjou dari Prancis demi menjaga kedamaian Inggris dan Prancis.

Henry VI dan Margaret Anjou memiliki anak delapan tahun kemudian yang dinamakan Edward VI dari Westminster, Pangeran Wales yang lahir pada 13 Oktober 1453.

Sakit Setelah Memiliki Anak

Tak lama setelah putranya lahir, kesehatan Henry VI menurun.

Ia tak mampu mengenali atau merespons orang lain selama satu tahun yang disebabkan oleh tekanannya sebagai raja.

Selain Henry VI, kakeknya, Raja Charles VI yang memiliki ciri-ciri penyakit yang sama.

Pada tahun 1454, Raja Henry sembuh dari penyakitnya.

Namun, karena ia mudah terkena sakit, banyak bangsawan yang merasa tidak puas atas kepemimpinan Henry.

Perang pun pecah. Henry VI digulingkan pada tanggal 4 Maret 1461 oleh Edward, putra Bangsawan York.

Sayangnya, putra Henry VI sendiri sebagai putra mahkota juga gugur atas peristiwa ini

Sedangkan Ratu Margaret diasingkan ke Skotlandia dan kemudian ke Prancis, namun ia masih bertekad untuk memenangkan kembali takhta Inggris atas nama suami dan putranya.

Baca Juga: Memiliki Wilayah Koloni Terluas di Bumi, Ketahui 7 Fakta Menarik Kerajaan Inggris Ini

Ratu Margaret pun berhasil. Henry VI kembali naik takhta pada 30 Oktober 1470 setelah Edward turun takhta, namun pemerintahannya hanya berlangsung kurang dari enam bulan sebelum tutup usia.

Takhta Henry VII pun dilanjutkan oleh sepupunya, Charles VII.

Prestasi Raja Henry VI

Salah satu prestasi terbesar Henry VI adalah perhatiannya yang besar terhadap dunia pendidikan.

Pada masa pemerintahannya, Henry VI mendirikan Eton College dan King's College, Cambridge.

Setiap tahunnya, wafatnya Henry VI diperingati oleh kedua sekolah ini dengan menaburkan bunga lili putih dan mawar di tempat ia menghembuskan nafas terakhir di Menara London.

Henry VI berhasil memimpin Inggris selama 38 tahun 347 hari, hampir 39 tahun lamanya.

Baca Juga: Kenapa Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan Inggris Lain Tak Pakai Nama Belakang?

----

Kuis!

Siapa yang menjadi pelindung dan pembela Henry VI ketika ia masih bayi?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT