Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas manusia praaksara.
Perlu diketahui zaman praaksara atau zaman prasejarah adalah masa di mana manusia belum mengenal tulisan.
Aktivitas manusia zaman praaksara terbagi menjadi 4, antara lain:
- Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
- Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
- Masa bercocok tanam, dan
- Masa perundagian.
Setiap masa, terdapat perbedaan dan perubahan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh manusia, teman-teman.
Contohnya, pada masa perundagian kemampuan masyarakat dalam menghasilkan teknologi jauh lebih tinggi dibandingkan masa sebelumnya.
Pada buku Kurikulum Merdeka halaman 96, kita akan diajak untuk mencari tahu bagaimana perkembangan seni pada masa perundagian.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Baca Juga: Bagaimana Pembagian Kerja dan Cara Manusia Berburu pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan?
Kali ini Bobo akan menjelaskan tentang perkembangan seni pada masa perundagian. Simak, yuk!
Bagaimana Perkembangan Seni pada Masa Perundagian?
Alat-Alat Sudah Lebih Canggih
Dilansir dari Kompas.com, perundagian berasal dari kata undagi yang berarti seseorang yang ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Pada masa ini, masyarakat perundagian dapat dikatakan sudah berada di tahap yang jauh lebih modern.
Ini karena, pada masa perundagian, masyarakat sudah memiliki keterampilan dalam membuat alat yang lebih canggih.
Alat-alat inilah yang nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, baik untuk bertani, berburu, maupun upacara.
Seperti namanya, Zaman Logam, masyarakat perundagian sudah menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam.
Masyarakat pada zaman ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan di bidang seni.
Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai bentuk benda seni dan upacara keagamaan yang sudah dilakukan oleh masyarakat perundagian.
Ada dua teknik yang digunakan masyarakat perundagian dalam mengolah logam, teman-teman.
Baca Juga: Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi: Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum
Pertama ada bivalve yakni cetakan batu dan adapula a cire perdue yang merupakan cetakan tanah liat dan lilin.
Dua teknik ini memiliki konsep yang sama, yakni sama-sama bisa digunakan berulang kali.
Masyarakat akan melebur bijih logam untuk dibuat benda-benda keperluan untuk aktivitas sehari-hari.
Penemuan-penemuan baru dengan teknik peleburan, percampuran, penempaan, dan percetakan jenis-jenis logam.
Emas dan tembaga menjadi logam yang sering dilebur karena titik leburnya tidak membutuhkan suhu yang tinggi.
Pada masa perundagian, berbagai bidang seni seperti seni lukis, seni ukir/pahat, seni patung, dan seni bangunan mengalami perkembangan.
Peninggalan Seni pada Masa Perundagian
Beberapa peninggalan seni pada masa perundagian, antara lain:
1. Nekara perunggu, berfungsi sebagai pelengkap upacara untuk memohon turunnya hujan dan sebagai genderang perang.
Bentuk nekara tersusun dari tiga bagian, yakni bagian atas terdiri dari bidang pukul yang datar.
Sementara itu bagian baju dengan pegangan bagian tengah berbentuk silinder, dan bagian bawah berbentuk kaki yang melebar.
Baca Juga: Bagaimana Seni Lukis yang Ada pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut?
2. Moko, merupakan nekara yang memiliki bentuk lebih kecil dan ramping, berfungsi sebagai benda pusaka atau mas kawin.
3. Kapak perunggu, berfungsi sebagai upacara dan perkakas atau alat untuk bekerja.
Kapak perunggu dibagi ke dalam tiga jenis, yakni kapak corong, kapak upacara, dan tembilang atau tajak.
4. Bejana perunggu, berfungsi sebagai wadah yang bagian bawahnya membulat seperti gitar.
5. Arca perunggu, berfungsi sebagai bandul kalung dan dapat ditemukan di daerah Palembang, Lumajang, dan Bogor.
Arca ini memiliki bentuk yang beragam seperti bentuk manusia atau binatang dengan ukuran yang kecil.
6. Perhiasan dan manik-manik, seperti cincin, gelang, kalung, hingga penutup lengan.
Nah, itulah perkembangan seni pada masa perundagian. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Manusia Masa Praaksara di Indonesia
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kata undagi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR