Bobo.id - Jadi dasar negara dan pedoman berperilaku, masyarakat Indonesia harus tetap mengamalkan Pancasila di era digital.
Pengamalan Pancasila bertujuan untuk meneladani nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, untuk semua kalangan dan semua umur.
Adapun kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi tantangan yang berpotensi mengikis nilai luhur Pancasila dan karakter bangsa Indonesia.
Nilai-nilai luhur Pancasila yang dilaksanakan ini dapat berdampak positif untuk kehidupan dan hubungan sosial antara warga yang satu dengan yang lain.
Oleh karena itu, setiap sila Pancasila harus diamalkan di era digital seperti sekarang ini. Yuk, simak contoh sikapnya!
Contoh Sikap Pengamalan Pancasila
a. Sila Pertama
Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengutamakan kehidupan beragama dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa. Berikut contoh sikap pengamalannya.
1. Melakukan kewajiban agama sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
2. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita, baik di kehidupan masyarakat dan juga dalam media sosial.
3. Tidak menjelekkan atau merendahkan orang yang berbeda agama dengan kita, baik di kehidupan masyarakat dan juga dalam media sosial.
Baca Juga: 7 Fungsi dan Peranan Pancasila dalam Menjalankan Pemerintahan, Apa Saja?
4. Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman beragama lain.
5. Saling membantu sesama umat beragama pada saat Hari Besar Keagamaan masing-masing.
b. Sila Kedua
Sila kedua Pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mengajarkan kita untuk menghargai dan menghormati hak asasi manusia
Berikut contoh sikap pengamalan sila kedua di era digital.
6. Menjaga kerukunan dengan semua orang, baik di kehidupan masyarakat dan juga dalam media sosial.
7. Menghargai semua orang sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia.
8. Menghormati pendapat orang lain yang dengan tidak merendahkan hasil pemikirannya.
9. Menghormati semua orang dengan profesi dan latar belakang masing-masing.
c. Sila Ketiga
Sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia untuk menjaga keutuhan negara dengan menjunjung tinggi persatuan.
Baca Juga: Keunggulan Demokrasi Pancasila Dibanding Sistem Demokrasi Lainnya
Berikut contoh sikap pengamalan sila ketiga di era digital.
10. Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya.
11. Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah di Indonesia.
12. Tidak melupakan budaya negara sendiri dan mengutamakan budaya negara lain.
13. Saling merasa bangga terhadap keunikan budaya dan karakter bangsa Indonesia.
d. Sila Keempat
Sila keempat Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".
Sila keempat ini sebagai pengingat bahwa masyarakat harus bermusyawarah dan berkumpul untuk mengambil suatu keputusan. Berikut ini contoh pengamalannya.
14. Tidak mengutamakan pendapat pribadi ketika berada di forum diskusi, baik secara luring atau daring.
15. Menghormati keputusan bersama untuk kepentingan bersama.
16. Melakukan keputusan bersama dengan tanggung jawab.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pancasila? Ini Fungsi dan Makna Pancasila sebagai Dasar Negara
e. Sila Kelima
Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Berikut contoh sikap pengamalan sila kelima di era digital.
17. Saling bahu membahu dan tolong menolong jika ada yang kesulitan.
18. Tetap mengutamakan gotong royong dan bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat, bukan hanya sibuk bermain gadget.
19. Tidak melupakan kewajiban di sekolah, rumah, dan masyarakat.
20. Bersikap adil kepada sesama tanpa membeda-bedakan latar belakang dan sebagainya.
---
Kuis! |
Sila kedua Pancasila mengajarkan kita hal? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR