Gejala diabetes tipe 1 berkembang dengan cepat, biasanya selama beberapa minggu.
Kerana itu, penyakit ini pernah dikenal sebagai diabetes juvenil, tipe ini biasanya berkembang pada masa kanak-kanak atau remaja.
Selain itu ada juga perbedaan dari segi penyebab penyakit muncul.
Pada diabetes tipe 1 penyakit muncul karena sistem kekebalan tubuh salah mengira sel-sel sehat pada tubuh sebagai benda asing yang harus diserang.
Sehingga sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreas.
Setelah sel beta ini dihancurkan, tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Para peneliti tidak tahu mengapa sistem kekebalan terkadang menyerang sel-sel tubuh sendiri.
Hal ini mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik dan lingkungan, seperti paparan virus.
Karena itu, kondisi penyakit ini bisa terjadi karena adanya penyakit autoimun.
Sedangkan pada diabetes tipe dua terjadi akibat produksi insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan secara efektif.
Meski begitu para peneliti tidak yakin mengapa beberapa orang menjadi resisten insulin dan yang lainnya tidak, tetapi beberapa faktor gaya hidup dapat berkontribusi, termasuk menjadi tidak aktif dan membawa kelebihan berat badan.
Baca Juga: Benarkah Risiko Diabetes Bisa Diketahui dari Golongan Darah? Ini Penjelasannya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR