Bobo.id - Tahukah teman-teman bagaimana tanda saat kucing sedang marah dan cara mengatasinya?
Kucing peliharaan ternyata bisa marah dan kesal pada kita, bahkan mereka bisa menggigit dan mencakar.
Biasanya, kucing peliharaan akan marah dan kesal karena terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya.
Misalnya seperti makanannya diganti, ada hewan peliharaan baru, bertemu dengan orang asing, atau pindah rumah.
Kucing pun jadi gelisah, stres, dan ketakutan. Mereka akan menunjukkannya melalui berbagai tingkah yang tidak biasa.
Lantas, apa saja tanda kucing sedang marah dan bagaimana cara mengatasinya? Simak, yuk!
Tanda Kucing Peliharaan Sedang Marah dan Cara Mengatasinya
1. Pupil Mata Terlihat Melebar atau Menyipit
Tanda pertama yang bisa teman-teman amati ketika kucing sedang marah adalah pupil matanya terlihat melebar atau menyipit.
Coba teman-teman perhatikan matanya, jika pupil mata kucing melebar atau mengecil berarti kucing peliharaan sedang marah.
Tetapi, jika pupil kucing ukurannya mengecil dan matanya besar, bisa jadi kucing ingin teman-teman menjauh.
Oleh karena itu, kita harus terus waspadai suasana hati kucing dengan mengamati ukuran pupilnya, ya.
2. Suara Menggeram
Dilansir dari Kompas.com, saat kucing sedang marah, ia akan mengeluarkan berbagai macam suara.
Suara yang dikeluarkan kucing adalah tanda ketidaksenangan, salah satunya adalah menggeram.
Kalau mendengar kucing menggerang, teman-teman bisa coba untuk mulai memberinya ruang.
Selanjutnya, perlahan lakukan hal-hal yang akan menciptakan hubungan positif antara kamu dengan kucing.
Seperti dengan memberi makanan kesukannya, mengajaknya bermain, dan berbicara dengan lembut.
Dengan begitu, kucing peliharaan akan menggantikan suara geraman dengan dengkuran, lo.
3. Bersembunyi di Bawah Sofa
Tanda kucing sedang marah atau takut pada manusia selanjutnya adalah dengan bersembunyi di bawah sofa.
Kucing peliharaan yang sedang marah atau kesal ini biasanya akan berdiam diri di tempat lain dan tidak ingin dipegang oleh pemiliknya.
Baca Juga: 4 Kandungan dalam Cat Food yang Bisa Menganggu Kesehatan Kucing
Ketika kucing sedang marah dan bersembunyi di bawah sofa, sebaiknya jangan mencoba menyeret kucing untuk keluar dari situ.
Sebab, memaksanya keluar untuk bersosialisasi hanya akan membuat kucing malah bersikap agresif.
4. Ekor Kucing Bergerak
Ekor kucing memang sering bergerak-gerak, namun jika gerakannya sudah tidak biasa, bisa jadi pertanda kucing sedang marah.
Kita bisa mengamati saat kucing terlihat diam saja, tetapi ekornya bergerak cepat ke depan dan ke belakang.
Selanjutnya tiba-tiba kucing akan berdiri dan menunduk sangat rendah, itu menandakan kucing sedang marah.
Setiap kali melihat ekor kucing bergerak cepat, sebaiknya hentikan apa pun yang membuat kucing peliharaan kesal.
Segera beri ruang kucing peliharaan dan mundur sebentar sampai dia sudah benar-benar tenang.
5. Menolak Makanan Favoritnya
Kucing yang sedang marah tidak selalu menunjukkan perilaku agresif atau destruktif, teman-teman.
Dilansir dari Kompas.com, saat marah kucing peliharaan bisa makan lebih sedikit, bahkan menolak makan sama sekali.
Baca Juga: Jangan Diberikan Lagi, Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing, Salah Satunya Nasi
Kemarahan ini bisa disebabkan reaksi terhadap situasi baru atau asing, perubahan rutinitas, atau peristiwa besar di rumah.
Namun, jika kucing tidak mau makan lebih dari satu atau dua hari, itu bisa menandakan mengalami suatu penyakit, lo.
Jika sudah begitu, maka segeralah membawanya ke dokter hewan, ya.
6. Bulu di Tubuhnya Berdiri
Tanda lain yang perlu teman-teman ketahui adalah bulu di tubuhnya berdiri semua.
Tanda ini bisa kita lihat dengan jelas, biasanya juga kucing akan melengkungkan punggungnya ke atas.
Bahkan, kucing juga bisa mengeluarkan desisan yang menandakan mereka sedang marah, kesal, atau terancam.
Jika sudah memperlihatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya kita perlu menghindarinya terlebih dahulu.
7. Kumis Kucing Turun ke Bawah
Tanda-tanda terakhir yang bisa teman-teman amati adalah kumis kucing yang menurun ke bawah.
Kumis kucing yang biasanya tegak sejajar, tiba-tiba jadi turun itu menandakan mereka sedang gugup, marah, dan terancam.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memijat dan Mencakar Benda di Sekitarnya?
Oleh karena itu, kita sebagai pemilik sebaiknya segera menemukan penyebab rasa tidak nyamannya.
Bisa jadi, kucing sedang marah karena makanan atau ada hewan peliharaan baru di rumah.
Jika ada hewan peliharaan di rumah, sebaiknya perkenalkan secara perlahan dan jangan langsung menyatukannya, ya.
Nah, itulah tujuh tanda kucing sedang marah dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
(Penulis: Thea Arnaiz)
----
Kuis! |
Apa saja yang menyebabkan kucing peliharaan marah? |
Petunjuk: cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR