Bobo.id - Saat memiliki hewan peliharaan, tentu teman-teman harus tahu cara merawatnya dengan benar termasuk dalam memberikan makan.
Terlebih untuk hewan peliharaan jenis kucing perlu diberikan makanan dengan jenis dan waktu yang tepat.
Pemberian makanan ini berpengaruh pada kondisi kesehatan hewan peliharaan miliki teman-teman.
Agar kucing yang dipelihara tetap dalam kondisi sehat dan mendapat asupan gizi yang pas, mari simak trik memberi makan hewan bulu ini.
Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Memberi Makan Kucing
1. Beri Makan Sesuai Usia
Anak kucing membutuhkan lebih banyak makanan per pon berat badannya untuk mendukung pertumbuhan mereka daripada kucing dewasa.
Oleh karena itu, anak kucing harus diberi makan lebih sering sepanjang hari.
Teman-teman perlu memberikan makan kucing tiga kali sehari sesuai dengan berat badannya.
Dari usia enam bulan hingga dewasa, kebanyakan kucing akan baik-baik saja jika diberi makan dua kali sehari.
Setelah kucing menjadi dewasa, yakni sekitar satu tahun, memberi makan sekali atau dua kali sehari adalah hal tepat dalam banyak kasus.
Baca Juga: 4 Kandungan dalam Cat Food yang Bisa Menganggu Kesehatan Kucing
Sementara, kucing senior berusia tujuh tahun ke atas harus mempertahankan pola makan yang sama.
Bahkan kucing yang sudah masuk dalam usia dewasa bisa saja diberikan makan sekali sehari, asalkan kondisi tubuh sehat.
2. Perhatikan Kondisi Kesehatan Kucing
Jika kucingmu menderita masalah kesehatan seperti diabetes, teman-teman mungkin perlu memberinya makan berdasarkan waktu pemberian insulin.
Atau teman-teman harus memberi makan sesuai dengan anjuran dokter.
Namun untuk kucing yang memiliki masalah hipertiroidisme tentu memerlukan waktu makan yang harus disesuaikan dengan dokter.
Lalu untuk kucing yang sudah menua dengan gigi yang rusak atau mengalami masalah gusi, teman-teman harus menyesuaikan jenis makanan yang diberikan.
Teman-teman bisa memilih menggunakan makanan kaleng yang atau makanan kering dengan ukuran yang lebih kecil.
Atau berikan makanan kering yang sudah ditumbuk atau dicampur dengan air agar lebih mudah dikunyah.
3. Jumlah Makanan Basah
Teman-teman mungkin juga ingin memberikan variasi makanan pada kucing peliharaan di rumah.
Baca Juga: Jangan Diberikan Lagi, Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing, Salah Satunya Nasi
Ada dua jenis makanan yang aman diberikan pada kucing peliharaan, yaitu makanan basah dan makanan kering.
Untuk jenis makanan basah, teman-teman tidak harus selalu memberikannya setiap hari.
Ada beberapa faktor yang akan menentukan jumlah makanan basah yang harus diberikan.
Teman-teman harus melihat usia sehingga bisa memperhitungkan jumlah nutrisi yang diperlukan.
Untuk anak kucing, bisa jadi akan membutuhkan lebih banyak makanan basah.
Lalu berat badan, juga bier jadi faktor untuk menentukan jumlah makanan basah yang harus diberikan.
Tapi secara umum, teman-teman bisa memberikan kucing makanan basah sebanyak satu kaleng ukuran tiga ons setiap harinya.
4. Atur Jadwal Makan Kucing
Sama seperti kita, kucing juga membagi waktu dalam sehari untuk tidur, bermain, dan makan.
Jadi, kita harus tahu dan menjadwalkan kapan sebaiknya kucing diberi makan. Jangan sampai kita tidak teratur memberi makan sehingga kucing kelaparan.
Teman-teman bisa memberinya makan pada siang dan malam hari. Pada sore hari, teman-teman juga bisa memberinya sedikit camilan.
Baca Juga: Mulai Tidak Suka Makan, Apa yang Harus Dilakukan saat Kucing Flu?
Dengan begitu, kucing akan makan secara tepat waktu dan rutinitas sehari-hari menjadi teratur.
Nah, itu tadi hal-hal yang harus diperhatikan seputar makanan untuk kucing peliharaan di rumah.
(Penulis : Abdul Haris Maulana/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Berapa banyak anak kucing harus diberi makan setiap hari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR