Bobo.id - Agar kucing sehat dan tumbuh dengan baik, kita harus memberinya makanan kucing terbaik, ya.
Makanan yang tidak sesuai jika diberikan kepada kucing akan berdampak pada kesehatan kucing itu sendiri.
Kita biasa memberikan makanan kucing praktis atau biasa disebut dengan cat food.
Namun, kita harus mewaspadai kandungan pada cat food, lo.
Dikhawatirkan, kandungan pada cat food ini justru membahayakan kucing kita.
Apa saja kandungan yang sebaiknya diwaspadai?
Kandungan yang Sebaiknya Diwaspadai dalam Cat Food
1. Bawang Putih
Tahukah teman-teman bahwa beberapa produsen cat food ada yang menambahkan bawang putih dalam kadar yang sangat kecil.
Tujuan penambahan bawang putih adalah menambah manfaat kesehatan pada kucing.
Padahal, bawang-bawangan, termasuk bawang putih, bisa sangat beracun bagi kucing dan mengganggu kesehatan pencernaannya.
Baca Juga: 5 Penyebab Kucing Tidak Mau Lagi Makan Makanan Kering dan Cara Mengatasinya
Memberikan cat food pada kucing, dari kemasan maupun memasak sendiri, harus dipastikan bahwa makanan kucing itu bebas bawang, ya!
2. Hasil Sampingan Produksi Daging
Produk sampingan daging alias jeroan banyak dimanfaatkan untuk bahan pangan.
Ada pula yang memanfaatkannya menjadi bahan produksi cat food.
Sering digunakan untuk menambahkan rasa pada cat food, sayangnya tidak disebutkan dari mana asalnya misalnya sapi atau ayam.
Nah, jika tidak diawasi dengan baik kebersihannya, cat food kemasan yang kita beli bisa saja tertular bakteri Salmonella yang berbahaya, teman-teman.
Kita harus hati-hati saat membaca hasil sampingan daging atau meat by-products yang temukan di label cat food, ya.
3. Pewarna Makanan
Kadang, pewarna makanan ditambahkan ke beberapa makanan untuk membantu memberikan warna yang lebih menarik.
Pewarna makanan banyak ditemukan pada dry food atau makanan kering berkualitas rendah yang dijual dengan harga murah.
Pewarna makanan yang dipakai biasanya warna karamel, pewarna merah, kuning, dan biru.
Baca Juga: Berapa Lama Kucing Peliharaan Bisa Ditinggal Sendirian? #AkuBacaAkuTahu
Pewarna makanan bisa sangat berbahaya bagi kucing, ya.
Bisa saja pewarna makanan pada cat food itu mengandung karsinogen yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker pada saluran pencernaan kucing.
4. Pengawet Kimia
Beberapa cat food berkualitas rendah menggunakan pengawet seperti butylated hydroxytoluene (BHT) dan butylated hydroxyanisole (BHA).
Bahan kimia ini sering ditambahkan ke dalam minyak atau lemak, tapi diduga berpotensi menjadi pemicu kanker.
Selain itu, waspadai cat food yang mengandung ethoxyquin.
Pengawet kimia dan bahan tambahan sintetik ini sudah dilarang untuk digunakan dalam makanan manusia maupun hewan.
Alasannya adalah zat ini sangat beracun yang bisa menyebabkan kegagalan sistem pencernaan hingga kanker.
Bahkan, ethoxyquin sangat berbahaya jika tertelan atau tersentuh kulit secara langsung.
Pilihkan cat food yang mengandung pengawet yang lebih alami, seperti Vitamin C dan E.
Teman-teman, itulah tips untuk memilih cat food berkualitas bagi kucing kesayanganmu.
(Penulis: Aniza Pratiwi)
Baca Juga: Bisa Jadi Masalah Bila Dibiarkan, Ini 3 Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Mau Makan
----
Kuis! |
Kenapa bawang putih tidak boleh dicampur jadi makanan kucing? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR