Bobo.id - Dalam kehidupan sehari-hari, pasti ada benda yang mengandung magnet seperti pintu kulkas, kotak pensil, microwave, dan kipas.
Suatu magnet agar saling menempel, maka kutub yang harus di dekatkan adalah kutub yang berbeda.
Jadi kutub yang sama justru membuat magnet saling tolak-menolak. Kutub magnet ini terletak di kedua ujungnya, yaitu kutub utara dan selatan.
Tapi apakah jika suatu batang magnet dipotong, maka satu bagiannya bermuatan kutub utara dan satu bagiannya lagi bermuatan kutub selatan?
Pembahasan tersebut akan kita pelajari dalam pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, Tema Wirausaha, Subtema 2: Usaha di Sekitarku.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), materinya adalah Benda Magnetis dan Benda Non Magnetis, tepatnya halaman 131.
Namun, sebelum mengerjakan soal latihan dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Magnet adalah benda yang dapat menarik logam yang ada di sekitarnya. Daya tarik magnet itulah yang disebut gaya tarik magnet.
Benda-benda yang dapat ditarik dengan magnet disebut benda magnetis. Sedangkan, benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda non magnetis.
Daya tarik magnet ini bisa terjadi karena magnet di kedua ujungnya mengandung kutub utara dan kutub selatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Mengapa Logam Memiliki Daya Tarik yang Berbeda terhadap Magnet?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Magnet memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan. Apa yang akan terjadi apabila magnet dipotong menjadi dua?
Jawaban:
Maka yang akan terjadi apabila suatu magnet dipotong menjadi dua, masing-masing magnet tetap mempunyai dua kutub di ujungnya.
Sehingga, setiap potongan magnet mempunyai dua kutub, yaitu utara dan kutub selatan.
Jadi, mereka bisa saling tarik-menarik jika kutub yang didekatkan berbeda, yaitu kutub utara didekatkan dengan kutub selatan.
Sedangkan, jika kutubnya sama maka akan saling tolak-menolak.
Misalnya, kutub utara didekatkan dengan kutub utara dan kutub selatan didekatkan dengan kutub selatan.
Selain itu, muatan kutub utara dan kutub selatan tidak hanya dimiliki oleh magnet yang dipotong menjadi dua.
Tetapi jika sebuah magnet dipotong menjadi tiga, empat, atau lima bagian.
Setiap potongan magnet tersebut, di kedua ujungnya tetap mempunyai dua kutub, utara dan selatan.
Baca Juga: 2 Jenis Magnet Buatan Berdasarkan Sifat Kemagnetannya, Materi Kelas 6 SD/MI
Contoh-Contoh Benda Magnetik dan Benda Non Magnetik.
Benda Magnetik
Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh medan magnet.
Sehingga mempunyai kekuatan menempel, ada yang lemah dan ada juga yang kuat.
Contohnya: paku, jarum, gunting, palu, obeng, mur, dan baut.
Benda Non Magnetik
Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Sehingga, meskipun sudah didekatkan benda tersebut tidak akan menempel pada magnet.
Contohnya: plastik, kayu, dan karet.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Baca Juga: Jenis-jenis Magnet dan Contoh Manfaatnya dalam Kehidupan Kita
---
Kuis! |
Apa itu benda magnetis? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR