Hewan yang Tinggal di Dataran Rendah, Materi Kelas 4 SD Tema 3

Bobo.id - Setiap hewan beradaptasi dengan baik di habitatnya masing-masing. 

Mereka memiliki kemampuan bertahan hidup dengan udara yang panas, curah hujan tinggi, hingga kondisi lingkungan yang beragam. 

Bukan hanya tumbuhan, jenis hewan juga berbeda-beda berdasarkan habitatnya, misalnya dataran rendah dan dataran tinggi. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, kita harus menyebutkan jenis hewan yang tinggal di wilayah dataran rendah. 

Dataran rendah berada pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini memiliki permukaan yang rata dan polos. 

Di dekat-dekat pantai, dataran rendah mudah ditemukan. Oleh karena itu, udaranya tidak terlalu dingin. 

Dataran rendah memiliki permukaan tanah lapang yang datar, landai, dan rata. 

Suhu lingkungan di wilayah dataran rendah yaitu normal, tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai, dan tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi. 

Yuk, cari tahu hewan apa saja yang cocok dengan karakteristik fisik dan kondisi alam dataran rendah!

Jenis Hewan di Dataran Rendah

1. Gajah 

Baca Juga: Cari Jawaban 'Look and Survey: What You Can Do In The...', Unit 7 Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Gajah merupakan salah satu hewan yang mudah ditemukan di dataran rendah, namun tidak tinggal dengan permukiman manusia. 

Dengan ukurannya yang besar, gajah harus tinggal di hutan atau padang bersama dengan hewan liar lainnya agar bisa hidup dengan bebas. 

Kebanyakan gajah beradaptasi di dataran rendah yang dekat dengan perairan, seperti sungai atau danau. 

Mereka makan dan minum dengan belalai panjangnya. Diketahui gajah bisa mengisap 3,7 liter air per detik, atau setara dengan air yang mengalir dari 24 pancuran sekaligus. 

2. Ular Derik

Ular derik yang hidup di habitat yang kering juga memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan air. Oleh karena itu, mereka ditemukan di dataran rendah seperti gurun.

Dilansir dari National Geographic, ular derik dapat menahan lapar dengan satu kali makan dalam setahun. 

Namun tanpa air, ular derik akan kehilangan tenaga dan dapat mendesis lemah, lalu akhirnya mati. 

Untuk itu, ular derik memanfaatkan kemampuan menyimpan cadangan air adalah dengan mengubah bentuk tubuhnya seperti mangkuk. 

3. Macan Tutul

Macan tutul (Panthera pardus), merupakan jenis kucing yang tidak suka makan daging hewan yang berada di air. Mereka lebih suka berburu hewan seperti rusa, di daratan. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Pertanyaan Wawancara yang Baik, Materi Kelas 4 SD Tema 3

Di habitatnya, macan tutul bukan kucing terbesar, karena masih ada singa si Raja Hutan dan harimau. 

Sehingga, macan tutul lebih waspada terhadap hewan yang lebih besar darinya dan manusia.

Macan tutul biasanya tinggal di hutan rimba dengan ketinggian maksimal 2.500 meter di atas permukaan laut. 

Macan tutul juga mudah beradaptasi dengan wilayah kering dan cadas dengan suhu yang ekstrem, sehingga mereka bisa hidup di dataran rendah. 

---

Kuis!

Mengapa ular derik membentuk tubuhnya seperti mangkuk?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT