Bobo.id - Jaring-jaring makanan menyebabkan interkasi makhluk hidup jadi lebih rumit.
Namun, yang terpenting adalah tingkat dasarnya, yaitu tumbuhan sebagai produsen.
Tanpa adanya tumbuhan, makhluk hidup tidak akan mendatkan aliran energi dan jaring-jaring makanan tidak terbentuk.
Padahal, jaring-jaring makanan penting untuk menjaga keseimbangan suatu ekosistem.
Lalu, hewan bisa memiliki peran yang berbeda dalam satu jaring-jaring makanan?
Pembahasan tersebut akan dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka.
Tepatnya, Bab II: Harmoni dalam Ekosistem, topik Memakan dan Dimakan, halaman 50.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Rantai makanan dan jaring-jaring makanan menunjukkan bagaimana setiap makhluk hidup saling berinteraksi dalam ekosistem.
Sehingga, ada yang memakan dan dimakan agar keseimbangan ekosistem terjaga.
Karena jika ada gangguan dalam jaring-jaring makanan, maka dapat menyebabkan kepunahan atau kelebihan populasi pada makhluk hidup.
Baca Juga: Ada di Mana Posisi Manusia dalam Rantai Makanan? Materi IPAS Kelas 5 SD
Gangguan tersebut bisa disebabkan karena perburuan liar, perusakan ekosistem, hingga pemanasan global yang terjadi saat ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apakah hewan bisa memiliki peran yang berbeda dalam satu jaring-jaring makanan?
Jawaban:
Jaring-jaring makanan dimulai dari tingkat produsen, yaitu tumbuhan yang dapat menghasilkan makanannya sendiri.
Sumber energi Matahari akan diubah oleh tumbuhan menjadi gula dan oksigen yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang ada di tingkat trofik konsumen.
Konsumen diisi oleh hewan bisa memiliki peran yang berbeda dalam satu jaring-jaring makanan. Inilah penjelasan dari pembagian peran hewan di tingkat konsumen.
Tingkat Konsumen
Pada tingkat trofik konsumen, hewan dibagi menjadi konsumen primer dan sekunder.
Konsumen primer adalah herbivora. Herbivora memakan tanaman, ganggang, dan produsen lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem? Materi IPAS Kelas 5 SD
Mereka berada di tingkat trofik kedua. Konsumen sekunder memakan herbivora dan merupakan hewan karnivora.
Mereka berada di tingkat trofik ketiga. Konsumen sekunder ini juga dapat dimangsa oleh hewan karnivora lainnya dan disebut sebagai konsumen tersier.
Kemudian, dalam jaring-jaring makanan yang lebih besar konsumen tersier dapat dimangsa oleh konsumen karnivora lainnya dan dinamakan sebagai konsumen kuaterner.
Sedangkan, hewan omnivora bisa saja menjadi konsumen primer atau pun konsumen sekunder, karena memakan tumbuhan, daging, atau bangkai.
Predator Puncak
Akhirnya, hewan sebagai konsumen yang dimangsa dan memangsa mencapai predator puncak.
Predator puncak adalah hewan yang memangsa konsumen lainnya dan tidak ada lagi yang memangsanya.
Predator puncak ini umumnya ada di tingkat trofik keempat atau kelima.
Mereka tidak punya musuh alami kecuali manusia, misalnya singa di ekosistem padang rumput, hiu putih di ekosistem laut, dan singa gunung di ekosistem gurun.
Namun, manusia yang juga konsumen tidak menempati tingkat trofik teratas dalam jaring-jaring makanan.
Meskipun manusia adalah makhluk hidup di Bumi yang pandai mengolah berbagai macam sumber makanannya dan mengancam keberadaan predator puncak.
Baca Juga: Ciri Khas Flora yang Tumbuh Di Gurun, Salah Satunya Berdaun Jarum
Manusia dalam jaring-jaring makanan posisinya ada di tengah-tengah yaitu yang memangsa tetapi juga yang berpotensi dimangsa atau setara dengan ikan teri.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Dari mana tingkat jaring-jaring makanan di mulai? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR