Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu punya barang yang termasuk seni rupa tiga dimensi di rumah?
Barang tiga dimensi di sekitar kita banyak, misalnya meja, kursi, kasur, boneka, botol minum, dan sebagainya. Namun, apa itu seni rupa tiga dimensi?
Sementara dalam ilmu matematika ada bangun datar dan bangun ruang, di pelajaran SBdP ada seni dua dimensi dan tiga dimensi.
Nah, yang akan dipelajari pada artikel ini adalah seni rupa tiga dimensi, teman-teman.
Pada pelajaran SBdP kelas 4 SD Tema 3, kamu akan belajar mencari pengertian dan ciri-ciri seni rupa tiga dimensi. Yuk, simak penjelasan ini untuk mengetahui jawabannya!
Apa itu Seni Rupa Tiga Dimensi?
Seni rupa tiga dimensi adalah sebuah karya yang memiliki sisi panjang, lebar, tinggi, dan volume.
Contohnya, anyaman bambu, patung, gerabah, vas bunga, piring dan gelas dengan ukiran, seni ukir, dan sebagainya.
Sebenarnya, seni rupa tiga dimensi ada dua jenisnya, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Seni rupa murni adalah seni rupa yang lebih mengutamakan nilai estetika dibanding nilai guna.
Sehingga jenis seni rupa murni ini hanya dapat dinikmati keindahannya, namun jarang bisa dimanfaatkan. Contohnya lukisan, patung, kaligrafi, dan lain-lain.
Baca Juga: Cari Jawaban Let's Do Survey: Ask Your Friends, Unit 8 Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
Sementara seni rupa terapan merupakan seni rupa yang lebih mengutamakan nilai guna dibanding nilai estetika.
Seni rupa terapan tetap mengandung nilai keindahan yang elok dipandang mata, namun juga harus memberikan manfaat bagi penggunanya.
Contoh seni rupa terapan yaitu batik, anyaman yang dibuat tas atau benda lain, guci atau vas bunga, hingga arsitektur.
Ciri-Ciri Seni Rupa Tiga Dimensi
Berikut ini ciri-ciri benda tiga dimensi dalam seni rupa.
1. Seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau sisi atau memiliki ruang ketiga berupa kedalaman.
2. Benda tiga dimensi mempunyai panjang, lebar, tinggi, dan volume.
3. Benda tiga dimensi dapat dilihat dari beragam sisi, baik depan, samping, atas, dan bawah.
4. Benda tiga dimensi biasanya memiliki berat, berbeda dengan benda dua dimensi yang lebih tipis.
5. Benda tiga dimensi memiliki ruang.
6. Contoh benda tiga dimensi di sekitar kita antara lain patung, instalasi, arsitektur, seni kriya, lemari, vas bunga, dan sebagainya.
Baca Juga: Bagaimana Teknik Membuat Seni Mosaik? Materi Kelas 4 SD Tema 3
Bentuk Seni Rupa Tiga Dimensi
Berdasarkan jenis bendanya, ada tiga jenis benda yang biasa dituangkan dalam gambar atau seni tiga dimensi, yaitu sebagai berikut.
1. Bentuk Kubistis
Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus atau balok.
Kubus merupakan bangun ruang yang setiap sisinya sama, sedangkan balok memiliki sisi panjang, lebar, dan tinggi.
Adapun contoh benda bentuk kubistis antara lain kotak pensil, lemari, kotak tisu, meja, kursi, bak sampah, kulkas, monumen, tugu (yang berbentuk balok), dan sebagainya.
2. Bentuk Silindris
Benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (elips).
Silinder merupakan ruang yang berbatas bidang lengkung dan dua bulatan yang sama besar; tabung.
Adapun contoh benda bentuk silindris antara lain botol, gelas, piring, mangkuk, teko, guci dan vas bunga, cangkir dengan nilai seni tinggi, dan sebagainya.
3. Bentuk Bebas
Benda Bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan, tidak harus berbentuk kubistis atau silindris.
Adapun contoh benda bentuk silindris antara lain buah-buahan, bebatuan, pohon, dan sebagainya.
Sementara dalam karya seni, contoh benda bebas antara lain patung, seni ukiran, seni instalasi, dan sebagainya.
---
Baca Lagi! |
1. Pengertian seni rupa tiga dimensi (halaman 1) |
2. Ciri-ciri seni rupa tiga dimensi (halaman 2) |
3. Jenis seni rupa tiga dimensi (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Kata Berawalan Ber- yang Berubah Jadi Be-, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR