Bobo.id - Sumber makanan manusia bisa berasal dari mana saja, mulai dari makanan nabati dan hewani.
Keduanya harus dikonsumsi secara seimbang, agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.
Selain itu, keduanya juga bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai macam menu masakan.
Tapi tahukah teman-teman? Ternyata, ada beberapa makanan yang biasa dikonsumsi, namun sebenarnya berpotensi memicu reaksi alergi atau kontaminasi yang mengancam jiwa.
Hal ini bisa terjadi kalau kita tidak benar mengolahnya, sehingga menjadikan makanan itu berbahaya dikonsumsi.
Lalu, apa saja makanan itu, ya? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut, yuk!
Makanan yang Sering Dikonsumsi Tapi Berbahaya
1. Fugu
Fugu atau ikan buntal adalah ikan perairan asin yang umum dikonsumsi sebagai makanan laut yang enak.
Namun, pengolahan ikan fugu menjadi hidangan juga tidak boleh sembarangan, lo.
Sebab, ikan fugu ternyata mengandung racun tetrodotoxin dan neurotoxin pada usus, ovarium, dan hatinya.
Racun ini bahkan lebih berbahaya daripada sianida dan mengancam jiwa seseorang yang mengonsumsinya.
Gejala keracunan ikan fugu, berupa kejang-kejang karena lumpuhnya saraf motorik dan menyebabkan berhentinya napas secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, ikan fugu harus diolah oleh koki masak yang ahli dan hati-hati dalam setiap proses pengolahannya.
2. Ackee
Ackee adalah buah yang berasal dari Jamaika, berwarna kemerahan. Meskipun lezat, tetapi buah ackee yang mentah mengandung racun yang disebut hipoglisin.
Sehingga, jika teman-teman ingin mengonsumsinya maka harus menunggu ackee sampai matang sempurna.
Ciri-ciri buah ackee yang matang sempurna adalah buahnya membuka secara alami di pohon.
Baru setelahnya boleh dipetik dan dikonsumsi, serta makanlah bagian daging buahnya yang berwarna krem.
Selain itu, hindarilah memakan bagian daging buah yang berwarna merah muda dan biji hitamnya.
Sebab, bagian itulah yang beracun hingga membuat orang yang keracunan mengalami koma dan mengancam jiwanya.
3. Sannakji
Baca Juga: Meski Berbahaya, Makanan Ini Disukai Penduduk Mesir, lo! Pernah Tahu?
Sannakji adalah hidangan khas Korea Selatan yang berasal dari tentakel bayi gurita hidup.
Meskipun sudah dipotong-potong, tentakel itu masih bergerak-gerak.
Untuk menikmati sannakji, pastikan bayi guritanya masih dalam kondisi segar, sudah dibumbui, dan segera dikonsumsi ketika dihidangkan.
Tetapi, bagi yang belum terbiasa mengonsumsi sannakji lebih baik berhati-hati.
Karena tentakelnya masih bergerak-gerak dan bisa menempel dengan kuat pada langit-langit mulut.
Jadi, teman-teman harus mengunyahnya dengan kuat sampai hancur baru ditelan.
Jika tidak, tentakel kemungkinan akan menempel di mulut dan tenggorokan, hingga membuat kita tersedak.
4. Hakari
Hakari adalah hidangan khas negara Islandia yang berasal dari daging hiu greenland.
Sebelum dikonsumsi, daging hiu greenland tersebut akan diawetkan terlebih dahulu, dengan cara digantung hingga kering selama tiga sampai lima bulan.
Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar urea dan trimetilamina oksida yang tinggi dalam daging hiu greenland.
Sebab, hiu greenland tidak punya saluran kemih dan limbahnya dikeluarkan melalui daging serta kulitnya.
Jika manusia mengonsumsi hakari yang tidak diolah dengan baik, maka zat urea dan trimetilamina oksida dapat menyebabkan gejala keracunan yang parah, lo.
Bahkan, bisa menyebabkan kejang, gangguan pencernaan, lumpuhnya saraf, hingga mengancam jiwa.
Jadi, lebih baik konsumsilah hakari yang diolah dengan baik dan porsinya sedikit saja.
5. Singkong
Siapa sangka, singkong juga berpotensi berbahaya, lo. Penyebabnya adalah kandungan sianida yang ada di daun dan umbi singkong.
Jadi, singkong harus dibersihkan dan dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.
Untuk menghilangkan zat beracunnya, singkong manis dapat kita masak hingga matang sempurna.
Sedangkan, singkong yang pahit harus direndam air atau diparut, kemudian dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.
Sehingga, teman-teman mendapatkan gizi singkong bukan racunnya.
Nah, itulah berbagai macam makanan yang umum dikonsumsi sehari-hari, tapi ternyata beracun jika tidak diolah dengan benar.
Baca Juga: Gawat! Ini Bahaya Makanan Pedas Jika Dimakan saat Sahur dan Buka Puasa
---
Kuis! |
Apa nama racun pada ikan fugu? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | foodsafety.ca |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR