Setelah sempat dipenjara di Cirebon dan Batavia, Syekh Yusuf ternyata diasingkan ke Sri Lanka, teman-teman.
Meski begitu, ia tetap berjuang menyebarkan agama Islam hingga berhasil menulis kitab berjudul Kafiyyat al-Tasawwuf.
Setelah sembilan tahun di Sri Lanka, Syekh Yusuf dipindah oleh Belanda ke Afrika Selatan pada 1963.
Ia ditempatkan di Cape Town dan jutsru mendapatkan sambutan yang luar biasa baik dari gubernur di sana.
Bersama Imam Abdullah Ibnu Kudi Abdus Salam, Syekh Yusuf berperan menyebarkan Islam di Afrika Selatan.
Bahkan selama di Cape Town, Afrika Selatan, Syekh Yusuf juga telah mendirikan sebuah komunitas muslim.
Peran Syekh Yusuf dalam menyebarkan Islam di Afrika Selatan ini dilakukan selama enam tahun hingga akhir hayatnya.
Syekh Yusuf ini tidak hanya berjasa bagi Indonesia, namun juga diakui berperan besar dalam perkembangan Islam di Afrika Selatan.
Pada 1995, Syekh Yusuf dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Soeharto, teman-teman.
14 tahun setelahnya atau pada 2009, Syekh Yusuf juga mendapatkan gelar pahlawan dari negara Afrika Selatan.
Nah, itulah profil Syekh Yusuf yang menjadi penyebar Islam di Afrika Selatan. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Mengenal 4 Teori Asal Muasal Leluhur Bangsa Indonesia, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
----
Kuis! |
Mengapa Syekh Yusuf meninggalkan Gowa? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR