Bobo.id - Perburuan merupakan salah satu bentuk perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap hewan liar.
Perburuan liar ini dilakukan manusia terhadap hewan-hewan yang ada di alam liar, seperti harimau, burung-burung langka, dan sebagainya.
Menurut KBBI, perburuan liar adalah perburuan binatang yang dilakukan tanpa izin yang sah dan bertentangan dengan peraturan.
Orang yang melakukan perburuan liar memanfaatkan bagian tubuh hewan-hewan liar tersebut mulai dari bulu hingga kulitnya.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, kamu harus mencari contoh dampak dari adanya perburuan hewan liar.
Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Dampak Perburuan Liar
1. Kepunahan Hewan
Dampak paling utama dari perburuan liar bagi lingkungan adalah terjadinya kepunahan hewan-hewan yang diburu.
Hewan-hewan yang diburu semakin lama jumlah dan populasinya semakin menipis.
Apalagi jika hewan yang diburu merupakan jenis hewan yang mengalami perkembangbiakan lambat, sehingga akan membutuhkan waktu lama untuk memperbanyak spesiesnya.
Baca Juga: Mengapa Kupu-Kupu Bisa Menyeimbangkan Alam? Materi Kelas 4 SD Tema 3
Contohnya kepunahan burung cenderawasih, yang hanya memiliki masa kawin setiap satu kali dalam setahun.
Sedangkan telur yang dihasilkan setelah mengalami masa kawin berjumlah dua atau tiga butir.
Ketika jumlahnya semakin menipis sedangkan perkembangbiakannya tidak banyak, maka lama-kelamaan hewan ini akan punah.
Oleh karena itu, beberapa hewan yang hampir punah saat ini dilindungi di tempat konservasi, seperti suaka marga satwa atau cagar alam.
2. Terganggunya Keseimbangan Ekosistem
Dalam suatu ekosistem alam, hewan-hewan membentuk rantai makanan untuk dapat bertahan hidup. Apa itu rantai makanan?
Rantai makanan adalah proses perpindahan energi makanan dari organisme tumbuhan ke organisme hewan pemangsa.
Misalnya, padi dimakan tikus, tikus dimakan ular sawah, ular sawah dimakan elang, elang mati dimakan organisme pengurai.
Jika salah satu dari rantai makanan tersebut punah, maka rantai makanan menjadi kacau.
Ketika elang punah, maka ular sawah akan semakin banyak jumlahnya dan mengganggu kehidupan makhluk lain.
Selain itu, jika hewan-hewan penyerbuk seperti kupu-kupu dan serangga punah, maka tumbuhan kurang bisa berkembang biak dengan baik.
Baca Juga: Sebutkan Karakteristik Hewan Semut, Materi Kelas 4 SD Tema 3
Contoh kasus di atas menunjukkan bahwa perburuan hewan dapat menyebabkan ekosistem menjadi berjalan tidak seimbang.
3. Penularan Penyakit dari Hewan
Manusia memburu hewan liar untuk dimanfaatkan bagian tubuhnya untuk gaya busana bahkan obat-obatan.
Padahal, ketika kita tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan hewan yang diburu, bisa jadi hewan tersebut menularkan penyakit kepada manusia.
Kondisi ini disebut penyakit zoonosis, atau jenis infeksi yang dapat menyebar atau menular dari hewan ke manusia.
Penyakit zoonosis membahayakan kesehatan manusia, sehingga perburuan hewan liar adalah perilaku yang harus dihentikan agar tidak menimbulkan dampak negatif.
----
Kuis! |
Mengapa perburuan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem alam? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR