Berbeda dengan negara lainnya, orang Tibet tidak menyeduh teh melainkan memasak teh, lo.
Teh hitam Pemagul direbus, kemudian ditambahkan garam, butter, dan susu. Hasilnya, akan seperti sup kuah kental.
4. Maroko
Ternyata, tradisi minum teh begitu lekat dengan kehidupan masyarakat Maroko. Biasanya mereka menikmati teh Touareg.
Teh Touareg berisikan racikan teh hijau dan daun mint ditambahkan dengan gula supaya terasa manis.
Tak hanya itu, di Maroko tuan rumah wajib menuangkan teh dari teko yang bermoncong penjang ke gelas-gelas kecil.
5. Inggris
Hingga kini, masyarakat Inggris masih memelihara tradisi minum teh klasik yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Tradisi ini sudah muncul sejak tahun 1840. Saat itu jam makan siang di Inggris jatuh di tengah hari sehingga jam makan malam terlambat.
Untuk mengganjal perut, Duchess of Bedford meminta pelayan untuk menyiapkan teh dan sejumlah makanan kecil pada pukul 4 sore.
Tradisi minum teh ini kemudian diikuti oleh orang-orang dari kalangan atas yang ada di Inggris sebelum akhirnya menyebar ke rakyat.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Noda Teh Membandel pada Gelas Plastik, Cukup Sekali Cuci
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR