Bobo.id - Kebanyakan magnet adalah magnet buatan yang dibuat dengan tiga macam cara.
Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat magnet adalah bahan paramagnetik atau feromagnetik.
Sifat kemagnetannya bersifat sementara dan bisa dihilangkan dengan cara dipukul, dijatuhkan, dipanaskan, atau diguncang.
Lalu, bagaimana caranya membuat magnet dengan cara diinduksi, ya?
Pembahasan tentang magnet akan dibahas dalam pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, Tema Wirausaha, Subtema 3: Belajar Berwirausaha.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), materinya adalah Cara Membuat Magnet, tepatnya halaman 166.
Namun, sebelum mengerjakan soal latihan dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Magnet buatan dibuat dengan tiga cara, yaitu digosok, diinduksi, dan dialiri arus listrik.
Magnet yang dibuat dengan cara tersebut hanya punya sifat kemagnetan sementara.
Apalagi, jika bahan yang digunakan adalah paramagnetik, yaitu aluminum, seng, platina, litium, magnesium, dan tantalum.
Jadi, jika ingin sifat kemagnetannya lebih lama sebaiknya menggunakan bahan feromagnetik, yaitu besi, baja, kobalt, dan nikel.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Bagaimana Cara untuk Menentukan Arah Magnet?
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Jelaskan cara membuat magnet dengan induksi?
Jawaban:
Inilah cara membuat magnet induksi, yaitu membuat magnet dengan mendekatkannya pada magnet lain.
Induksi magnet atau induksi medan magnet adalah efek magnetik dari arus listrik dan bahan magnetik permanen.
Medan magnet pada titik tertentu ditentukan oleh arah dan besaran magnet permanen.
Medan magnet dapat dihasilkan dengan memindahkan muatan listrik dan momen magnetik pada magnet permanen kepada bahan magnetik.
Misalnya, ketika potongan bahan feromagnetik didekatkan dengan salah satu kutub dari magnet permanen tanpa bersentuhan.
Hasilnya, ujung bahan feromagnetik yang didekatkan punya kutub yang berlawanan dengan kutub magnet permanen.
Jadi, kalau kutub selatan magnet permanen didekatkan, maka ujung bahan magnet yang didekatkan mempunyai kutub utara.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Mengapa Logam Memiliki Daya Tarik yang Berbeda terhadap Magnet?
Untuk itu, nantinya kedua magnet bisa tarik menarik karena diinduksi.
Selain itu, ada cara lain untuk membuat magnet yaitu dengan cara digosok dan dialiri arus listrik.
Digosok
Caranya, bahan feromagnetik digosok oleh magnet permanen secara berulang kali.
Nantinya, bahan feromagnetik akan berubah menjadi magnet beserta kedua kutub di ujungnya.
Misalnya, kutub utara magnet permanen menggosok salah satu ujung bahan feromagnetik.
Maka, bagian tersebut mempunyai kutub selatan. Jadi berlawanan kutub dengan magnet permanen yang digosok.
Dialiri Arus Listrik
Caranya, sebuah bahan feromagnetik dililit oleh kawat dan dialiri oleh arus listrik.
Hasilnya, bahan feromagnetik jadi punya sifat-sifat kemagnetan. Tetapi, langsung hilang jika aliran listriknya diputus.
Kesimpulannya, ketiga cara membuat magnet tersebut sama baiknya dan bermanfaat.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apa Saja Sifat-Sifat Magnet?
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Wirausaha, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
---
Kuis! |
Apa saja cara membuat magnet? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR