Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu? Ternyata kucing dan anjing sama-sama bisa melihat dalam kegelapan, lo.
Bahkan, mata kucing bersinar di dalam gelap. Kali ini, Bobo akan mengajak kamu memahami apa yang ada di dalam mata kucing dan anjing.
Kita juga akan mengetahui beragam fakta menarik tentang indra penglihatan kucing dan anjing. Yuk, simak!
Kemampuan Penglihatan Kucing
Dilansir dari The Spruce Pets, kucing tidak dapat melihat dalam kegelapan total, namun mempunyai kemampuan mengatur penglihatan saat gelap.
Dengan kemampuan itulah, kucing dapat melihat lebih baik daripada manusia, ketika berada di lingkungan cahaya redup.
Kucing suka berada di luar rumah saat sebelum fajar atau saat Matahari terbenam. Kondisi tersebut membuat lingkungan di luar terlihat redup.
Momen tersebut dimanfaatkan kucing untuk berburu hewan kecil yang akan memulai aktivitasnya.
Mata kucing berukuran besar dan mempunyai pupil vertikal yang khas. Anatomi tersebut membantu mereka melihat di cahaya redup.
Selain itu, pada bagian mata kucing terdapat lapisan jaringan yang bernama Tapetum Lucidium.
Tapetum Lucidium adalah sistem pada mata kucing yang dapat memantulkan cahaya dari luar.
Baca Juga: Perbedaan Karakteristik Tempat Hidup Kucing dan Ikan, Materi Kelas 4 SD Tema 3
Fungsi dari Tapetum Lucidium ini sebenarnya untuk meningkatkan kemampuan penglihatan kucing.
Letaknya ada di bagian belakang retina mata kucing, yang berupa membran dan terdiri dari 15 lapisan khusus.
Pada membran-membran tersebut terdapat sel-sel berkilauan yang berfungsi seperti cermin.
Sehingga ketika ada cahaya yang masuk ke retina, maka cahaya tersebut akan dipantulkan. Inilah mengapa mata kucing terlihat bersinar di dalam gelap.
Kemampuan Penglihatan Anjing
Sama seperti kucing, anjing memiliki kemampuan melihat yang lebih baik daripada manusia saat cahaya redup.
Penglihatan anjing mampu mengambil sedikit cahaya dan memproses gambar yang sulit dilihat manusia dalam gelap.
Dengan adanya bulan dan bintang di malam hari yang gelap sudah cukup membantu anjing melihat dengan baik.
Jika diperhatikan, bentuk mata anjing hampir sama seperti bentuk mata manusia, namun ada beberapa perbedaan penting.
Lensa mata anjing lebih dekat dengan retina daripada jarak antara lensa-retina pada mata manusia.
Baca Juga: 6 Ras Anjing Asli Jepang yang Jarang Orang Tahu, Ada Anjingmu?
Anatomi tersebut yang membuat anjing melihat lebih baik daripada manusia ketika berada di cahaya redup.
Ketika cahaya mengenai retina, sel batang bertanggung jawab untuk memproses gambar dalam cahaya rendah.
Sementara itu, sel kerucut pada penglihatan anjing bertanggung jawab untuk membedakan warna yang kurang dapat diterima sel batang.
Pada retina mata manusia, lebih banyak jumlah sel batang daripada sel kerucut, sehingga manusia bisa melihat warna yang jelas dalam cahaya terang.
Kebalikannya, pada retina anjing, terdapat lebih banyak sel kerucut dibanding sel batang, sehingga anjing melihat gambar lebih jelas dalam cahaya redup.
Anjing juga mempunyai cermin di belakang mata mereka, yang disebut Tapetum Lucidum.
Tapetum Lucidum memberi retina kesempatan lebih untuk mencatat cahaya yang masuk ke mata, dan berfungsi menghamburkan cahaya.
Sama seperti kucing juga, Tapetum Lucidum pada penglihatan anjing membuat matanya bisa bersinar karena pemantulan cahaya.
Itulah penjelasan mengapa kucing dan anjing bisa melihat dalam cahaya redup dan alasan mata mereka bersinar.
----
Kuis! |
Apa perbedaan jarak lensa-retina pada manusia dan anjing? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR