Bobo.id - Scabies adalah penyakit yang umum dialami oleh kucing liar. Akibat penyakit ini, bulu kucing tidak bisa tumbuh dan rontok, sehingga kulit teriritasi.
Meskipun umumnya dialami oleh kucing liar, teman-teman tetap harus waspada kalau kucing peliharaan terkena scabies.
Karena, penyakit scabies pada kucing bukan hanya menyebabkan gatal-gatal, tapi juga bisa menyebabkan infeksi yang parah.
Oleh karena itu, ketahui lebih banyak tentang scabies melalui penjelasan berikut, yuk!
Apa Itu Scabies?
Penyakit scabies adalah penyakit kulit kudis yang dialami oleh kucing.
Penyakit ini diakibatkan serangan tungau, yaitu tungau Demodex cati (kudis hitam) dan Scabies sarcoptes (kudis merah).
Biasanya, tungau akan bersembunyi di bawah kulit dan menyebabkan kucing merasakan gatal parah, serta menggaruknya terus-menerus.
Akibatnya, bulu kucing pun rontok dan menyebabkan kulitnya teriritasi. Serangan tungau ini bisa dialami semua jenis kucing, lo.
Apalagi jika kucing teman-teman punya sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bahkan, menyebabkan pertumbuhan tungau di kulit makin parah dan berisiko menularkan ke kucing lain atau manusia.
Baca Juga: Sama-Sama Berbulu Panjang, Apa Bedanya Kucing Anggora dan Persia?
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR