Bobo.id - Scabies adalah penyakit yang umum dialami oleh kucing liar. Akibat penyakit ini, bulu kucing tidak bisa tumbuh dan rontok, sehingga kulit teriritasi.
Meskipun umumnya dialami oleh kucing liar, teman-teman tetap harus waspada kalau kucing peliharaan terkena scabies.
Karena, penyakit scabies pada kucing bukan hanya menyebabkan gatal-gatal, tapi juga bisa menyebabkan infeksi yang parah.
Oleh karena itu, ketahui lebih banyak tentang scabies melalui penjelasan berikut, yuk!
Apa Itu Scabies?
Penyakit scabies adalah penyakit kulit kudis yang dialami oleh kucing.
Penyakit ini diakibatkan serangan tungau, yaitu tungau Demodex cati (kudis hitam) dan Scabies sarcoptes (kudis merah).
Biasanya, tungau akan bersembunyi di bawah kulit dan menyebabkan kucing merasakan gatal parah, serta menggaruknya terus-menerus.
Akibatnya, bulu kucing pun rontok dan menyebabkan kulitnya teriritasi. Serangan tungau ini bisa dialami semua jenis kucing, lo.
Apalagi jika kucing teman-teman punya sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bahkan, menyebabkan pertumbuhan tungau di kulit makin parah dan berisiko menularkan ke kucing lain atau manusia.
Baca Juga: Sama-Sama Berbulu Panjang, Apa Bedanya Kucing Anggora dan Persia?
Umumnya, kucing lebih mudah terserang jenis tungau hitam daripada tungau merah.
Selain itu, penyakit scabies lebih mudah dialami oleh anak kucing dan kucing yang lebih tua, daripada kucing muda.
Gejala Scabies
Gejala scabies hampir mirip dengan serangan kutu pada kucing, yaitu:
- Gatal-gatal
- Kulit kemerahan
- Bulu rontok
- Kulit kering
- Bengkak
- Hingga kucing menjilati bagian yang terinfeksi tungau
Selain itu, perilaku kucing yang terkena scabies juga mengalami perubahan, lo. Pastinya kucing jadi gelisah, mudah marah, dan nyeri di bagian yang terinfeksi.
Baca Juga: BERITA POPULER: 7 Hal yang Paling Tak Disukai Kucing hingga Bahan Alami untuk Usir Semut dari Rumah
Jika sudah seminggu terinfeksi tungu, scabies makin terlihat jelas dan makin memburuk jika tidak segera kita obati.
Oleh karena itu, segeralah bawa kucing ke dokter hewan untuk mencegah penularan ke kucing lainnya atau ke manusia.
Pengobatan Scabies
Setelah mengunjungi dokter hewan, biasanya dokter akan memberikan salep atau suntikan.
Selain itu, teman-teman juga perlu melakukan perawatan bulu dan kulit kucing, menggunakan sampo khusus.
Cara ini dapat mempercepat penyembuhan scabies pada kucing dan menghilangkan tungau di kulitnya.
Cara Mencegah Scabies
Agar kucing peliharaan terhindar dari scabies, maka kesehatan kucing perlu dijaga.
Mereka harus menerima vaksin supaya sistem kekebalannya tidak terganggu.
Untuk mencegah tungau, lingkungan di sekitar kucing juga harus bersih.
Teman-teman harus rutin mencuci peralatan kucing, membersihkan kandang kucing, dan membersihkan litter box kucing secara rutin.
Baca Juga: Jangan Berikan Lagi, Ini 8 Jenis Makanan yang Harus Dijauhkan dari Kucing Peliharaan
Makanan dan minuman kucing yang berkualitas juga membantu mencegah penyakit scabies, lo.
Jangan lupa sebelum dan setelah memegang kucing kita sebagaiknya mencuci tangan menggunakan sabun.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai scabies yang umum dialami oleh kucing. Scabies menyebabkan kucing merasa gatal, bulunya rontok, dan kulitnya teriritasi.
(Penulis: Esra Dopita Maret)
---
Kuis! |
Apa dua tungau yang menebabkan scabies pada kucing? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR