Hingga kini, setidaknya ada 120 judul lagu yang sudah diciptakan Pak Kasur, dengan 66 lagu sudah dibukukan, termasuk lagu Burung Kakaktua dan Topi Saya Bundar.
Pak Kasur bersama sang istri untuk mengasuh siaran anak-anak di Radio Republik Indonesia (RRI) pada 1952. Kemudian, mulai 1960 hingga 1966, pasangan ini turut mengisi acara bertema serupa di TVRI.
Lagu Burung Kakaktua dan Topi Saya Bundar
Lagu Burung Kakaktua dan Topi Saya Bundar adalah dua variasi lirik berbeda yang memiliki irama yang sama.
Kedua lirik tersebut merupakan pantun yang terdiri dari sampiran dan isi pantun.
Tempo irama lagu Kakaktua atau Topi Saya Bundar adalah tempo lagu Waltz yang biasa digunakan orang Eropa untuk berdansa.
Ketukan tempo irama ini adalah 3/4.
Karena memiliki tempo Waltz, kedua lagu ini bisa digunakan untuk irisan dansa pelan, ya, teman-teman.
Jadi, jangan penasaran lagi kenapa dua lagu tersebut punya irama persis sama.
Selain diciptakan oleh orang yang sama, kedua lagu itu adalah dua bentuk berbeda pada irama Waltz yang sama.
Walau memiliki lirik berbeda, lagu Kakaktua dan Topi Saya Bundar adalah lagu masa kecil yang tetap kita ingat hingga sekarang, ya!
Baca Juga: Yuk, Belajar Memainkan Lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung Menggunakan Piano!
----
Kuis! |
Dari mana asal nama Pak Kasur? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR