Bobo.id - Salah satu nilai luhur dari lahirnya Sumpah Pemuda adalah nilai rela berkorban.
Sumpah Pemuda tidak akan terjadi jika para pemuda tidak berani mengambil sikap yang bertentangan dengan pemerintah kolonial.
Karena itulah, para pemuda tersebut berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan.
Lalu, apa saja nilai-nilai rela berkorban yang bisa kita lakukan saat ini pada lingkungan sekitar?
Pembahasan tersebut akan diketahui dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 4: Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda.
Tepatnya materi Sumpah Pemuda dan Kontribusi di Era Reformasi pada halaman 94. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Semangat Sumpah Pemuda adalah bagian dari kontribusi pemuda terhadap perjalanan bangsa.
Pemuda adalah kunci kemajuan sebuah bangsa dan membawa perubahan sosial pada negara.
Oleh karena itu, sebagai pemuda kita harus menunjukkan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Karena, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan dari bangsa ini setelah kemerdekaan, serta siap akan masalah di masa depan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Daerah Khusus dan Daerah Istimewa? Materi PPKn
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa saja contoh perilaku yang mencerminkan nilai rela berkorban?
Jawaban:
Kita bisa mengimplementasikan nilai-nilai rela berkorban dengan cara yang sederhana.
Bayangkan saja, jika seluruh warga Indonesia melakukan nilai rela berkorban dalam kehidupan sehari-harinya.
Pasti akan mewujudkan harmoni dalam kehidupan. Baik yang ada di desa, kota, kabupaten, provinsi, hingga negara.
Perbuatan yang menunjukkan rela berkorban harus dilakukan di mana saja, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, atau lingkungan sekolah.
Inilah contoh perilaku yang mencerminkan nilai persatuan di kehidupan sehari-hari, yaitu:
Nilai-Nilai Rela Berkorban di Lingkungan Keluarga
- Mengorbankan waktu luang untuk membantu anggota keluarga lainnya.
- Sesama anggota keluarga tidak boleh bersikap egois.
- Menghargai masakan anggota keluarga dan menyantapnya.
- Rela diminta tolong oleh orang tua yang membutuhkan bantuan.
- Mengikuti peraturan di rumah yang sudah disepakati oleh anggota keluarga.
Nilai-Nilai Rela Berkorban di Lingkungan Masyarakat
- Membantu tetangga yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan.
- Menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal.
- Tidak bertindak egois dengan menyetel musik keras-keras.
- Tertib membayar iuran kebersihan, keamanan, atau iuran lainnya yang berkaitan dengan masyarakat.
- Saling berbagai dan membantu jika ada warga yang membutuhkan pertolongan.
Nilai-Nilai Rela Berkorban di Lingkungan Sekolah
- Berkeinginan untuk meminjamkan alat tulis jika ada teman yang tidak membawanya.
- Bekerja sama untuk membersihkan kelas.
- Meluangkan waktu untuk melaksanakan tugas piket harian.
- Memilih tetap mengerjakan dan menyelesaikan PR daripada bermain.
- Setiap warga sekolah harus mematuhi peraturan dan tata tertib di sekolah.
- Ikut menjaga fasilitas dan kebersihan sekolah.
- Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Ringkasan Soal dan Pembahasan Materi PPKn 'Negaraku Indonesia', Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
---
Kuis! |
Kenapa pemuda penting bagi sebuah negara? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR