Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar tentang istilah gender yang merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan.
Dari gender itu kemudian muncul yang disebut dengan kesetaraan gender dan bisa teman-teman pelajari pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Sebelum mempelajari tentang contoh kesetaraan gender, kita pelajari dulu pengertian tentang gender.
Pengertian Gender
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gender adalah jenis kelamin. Jadi keberagaman gender bisa diartikan juga sebagai keberagaman jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.
Perempuan dan laki-laki dibedakan berdasarkan aspek fisiologi atau aspek fisik.
Bagi perempuan dan laki-laki ada beberapa perbedaan ciri fisik serta hormon dalam tubuh yang mengatur fungsi biologis.
Selain secara fisik, ada juga perbedaan antara perempuan dan laki-laki dari sudut pandang antropologi (ilmu tentang manusia).
Pada masa pra tradisional, laki-laki dan perempuan memiliki tugas yang berbeda-beda.
Seperti, pada masa itu laki-laki akan bertugas untuk mencari makanan dengan berburu dan juga meramu.
Sedangkan perempuan akan mengolah makanan serta menjaga anak-anak secara bersama-sama.
Baca Juga: Keberagaman Gender: Pengertian dan Cara Membangun Kesadaran Gender, Materi PPKn
Hal itu pun masih terjadi dalam beberapa masa selanjutnya, sehingga perempuan lebih dikaitkan dengan kegiatan di rumah.
Sedang laki-laki akan digambarkan sebagai orang yang bekerja di luar rumah.
Sikap yang berkembang itulah yang kemudian menyebabkan munculnya kesetaraan gender.
Kesetaraan Gender
Agar lebih jelas, berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenali kesetaraan gender.
Kesetaraan gender merupakan sebuah konsep yang dikembangkan dari dua instrumen internasional yang mendasar.
Dua hal itu adalah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan juga Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.
Dari dua hal itu munculnya dua buah istilah "hak yang sama untuk laki-laki dan perempuan" serta "kesetaraan hak laki-laki dan perempuan".
Jadi pada kesetaraan gender ini, laki-laki dan perempuan dianggap memiliki hak politik, ekonomi, sipil, sosial, dan budaya yang sama.
Berikut akan ada lima contoh bentuk kesetaraan gender yang bida dilakukan.
Bentuk Kesetaraan Gender
Baca Juga: Nilai - Nilai Kebinekaan yang Penting Dimiliki Semua Masyarakat Indonesia
1. Perempuan dan laki-laki bisa mendapat pendidikan formal yang sama dan setinggi-tingginya.
Adanya perbedaan gender sempat membuat adanya perbedaan tingkat pendidikan formal yang boleh didapat laki-laki dan perempuan menjadi berbeda.
Namun kini, baik laki-laki atau perempuan bisa mendapatkan hak yang sama dalam bidang pendidikan.
2. Perempuan pun tidak boleh mendapat perlakuan kasar.
Perempuan juga berhak untuk diperlakukan sama antara laki-laki dan perempuan.
Karena itu, perempuan juga berhak mendapat perlakuan baik dan tidak boleh diperlakukan kasar.
3. Tidak ada kesenjangan di dalam dunia kerja.
Dalam dunia kerja sering kali ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Namun hal itu harusnya tidak dilakukan, sehingga laki-laki dan perempuan harus mendapat kesempatan yang sama di dalam dunia kerja.
4. Semua punya hak sama untuk berpolitik.
Kesetaraan gender lain yang harus dilakukan adalah dengan memberikan hak politik yang sama antara laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Daftar Suku di Pulau Sumatra
5. Memiliki hak kepemilikan yang sama.
Dalam dunia politik setiap orang memiliki hak kepemilikan yang sama atas sesuatu.
Hak kepemilikan itu pun harus setara antara laki-laki dan perempuan.
Nah, itu tadi penjelasan tentang gender dan juga beberapa contoh kesetaraan gender yang perlu dilakukan.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan gender? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR