Ada pihak yang beranggapan bahwa mereka memang diciptakan dewa-dewi agar manusia tidak mudah mendapatkan sesuatu yang bernilai.
Ada pula yang berpendapat, naga diciptakan dari hasil ilmu hitam dan naga adalah perwujudan setan atau iblis.
Sementara itu, ada pula yang mengatakan bahwa naga sengaja diciptakan untuk hidup bersama dengan manusia sebagai pelengkap.
Naga dalam Legenda Yunani Kuno
Dilansir dari Dictionary.com, istilah bahasa Inggris yang akrab untuk naga awalnya berakar pada istilah yunani untuk ular, drakon.
Naga Yunani yang paling terkenal adalah Hydra. Hydra dan naga Yunani pada umumnya tidak terbang dan tidak memiliki sayap.
Naga Yunani dikategorikan menjadi tiga kelompok:
- Dracones, anjing penjaga raksasa yang menjaga harta karun.
- Dracaena, setengah manusia yang lebih feminin.
- Cetea, tinggal di luar yang lebih mirip ular laut daripada naga.
Dalam legenda, naga Yunani ini biasanya digambarkan sebagai tantangan berbahaya bagi beberapa pahlawan perkasa, seperti Hercules.
Baca Juga: Perbedaan Penggambaran Naga dalam Dongeng Eropa dan Dongeng Asia #MendongenguntukCerdas
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR