Bobo.id - Pernah dengar penyakit lupus? Penyakit ini tidak bisa disepelekan karena mengancam jiwa pasiennya.
Lupus bisa dialami oleh siapa saja yang sistem kekebalan tubuhnya menyerang jaringan dan organ sendiri, istilahnya penyakit autoimun.
Akibatnya, pasien lupus mengalami peradangan parah dan perlu diagnosis dokter sebab gejalanya tidak mudah dikenali.
Berikut, penjelasan lebih lanjut dari penyakit lupus. Yuk, simak!
Pengertian Lupus
Lupus termasuk penyakit autoimun sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Jika sel tubuh sehat jadi rusak, maka kerja organ tubuh tidak berjalan dengan baik.
Mulai dari organ kulit, ginjal, otak, sel darah, paru-paru, jantung, dan persendian dapat bermasalah serta memicu berbagai macam penyakit lainnya.
Gejala Penyakit Lupus
Umumnya pasien lupus bisa diketahui dari ruam pada wajah di bagian pipinya, yang menyerupai sayap kupu-kupu.
Namun, kita perlu memeriksakannya ke dokter atau mengamati tanda-tandanya sedari dini agar diketahui lebih awal.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Menyerang Persendian Manusia, Salah Satunya Lupus
Oleh karena itu, penting bagi teman-teman mengetahui gejala-gejala lupus seperti berikut, yaitu:
- Demam lebih dari 38 derajat celsius dengan sebab yang tidak jelas
- Rasa lelah dan lemah berlebihan
- Sensitif terhadap sinar matahari
- Rambut rontok
- Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi
- Ruam kemerahan di kulit
- Sariawan yang tidak kunjung sembuh, terutama di atap rongga mulut
- Nyeri dan bengkak pada persendian terutama di lengan dan tungkai
- Ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin
- Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik napas panjang
Baca Juga: Diabetes Tipe 1 hingga Lupus, Ketahui 4 Jenis Penyakit Autoimun yang Sering Dialami Tubuh
- Kejang atau kelainan saraf lainnya
Sedangkan jika diagnosis berdasarkan hasil laboratorium dokter akan menemukan gejala-gejala berikut:
- Anemia: penurunan kadar sel darah merah
- Leukositopenia: penurunan sel darah putih
- Trombositopenia: penurunan kadar pembekuan darah
- Hematuria dan proteinuria: darah dan protein pada pemeriksaan urine.
Jika ditemukan gejala-gejala tersebut, maka pasiennya harus mendapatkan perawatan segara agar tidak makin memburuk kondisi kesehatannya.
Faktor Pemicu Lupus
Setidaknya ada tiga faktor pemicu penyakit lupus pada seseorang, yaitu:
1. Faktor Genetik
Penyakit lupus bisa dialami pasiennya jika ada anggota keluarga lain yang juga didiagnosis penyakit lupus atau autoimun.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Lupus, 'Penyakit Seribu Wajah' yang Berbahaya
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang tidak higienis, stres, penerimaan sinar matahari, paparan bahan kimia, serta penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan penyakit lupus.
3. Faktor Hormon
Umumnya perempuan lebih sering terkena lupus daripada laki-laki. Hal ini karena, gangguan hormon pada tubuh perempuan dapat memengaruhi cara kerja tubuh sehingga memicu penyakit lupus.
Komplikasi Penyakit Lupus
Peradangan yang dirasakan di berbagai organ tubuh dapat memicu komplikasi parah, yaitu:
1. Ginjal
Lupus menyebabkan kerusakan ginjal yang serius hingga gagal ginjal, serta mengancam jiwa pasiennya.
2. Otak dan Sistem Saraf Pusat
Jika otak mengalami peradangan karena lupus, maka pasiennya akan mengalami gejala sakit kepala, pusing, perubahan suasana hati, gangguan penglihatan, hingga kejang-kejang.
Bahkan, bisa saja pasien lupus mengalami hilang ingatan dan kesulitan menyampaikan pikirannya.
Baca Juga: Coba Periksa Lidahmu, 5 Tanda pada Lidah Ini Tunjukkan Masalah pada Tubuh
3. Darah dan Pembuluh Darah
Lupus menyebabkan jumlah sel darah merah menurun dan meningkatkan risiko pendarahan atau pembekuan darah. Hal ini bisa terjadi karena, pembuluh darah mengalami peradangan.
4. Paru-Paru
Paru-paru yang meradang pada pasien lupus dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sehingga memicu penyakit lain seperti pneumonia.
5. Jantung
Jika bagian otot jantung, pembuluh arteri, dan membran jantung terkena peradangan.
Maka pasien lupus lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Sakit Influenza saat Musim Pancaroba Berlangsung?
(Penulis Dandy Bayu Bramasta)
---
Kuis! |
Apa saja gejala lupus? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR