Bobo.id - Kelelawar merupakan hewan mamalia nokturnal, yang mempunyai sayap namun bukan dari keluarga burung.
Kelelawar berasal dari ordo Chiroptera dan kelas Mamalia, dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Sementara burung berasal dari kelas Aves.
Ada beragam fakta unik dari hewan yang satu ini, namun yang paling terkenal adalah kemampuan pendengaran kelelawar yang berbeda dengan hewan lain.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, kamu harus menemukan nama atau istilah untuk pendengaran unik kelelawar tersebut.
Yuk, cari kunci jawabannya dari penjelasan berikut!
Kemampuan Ekolokasi
Menurut KBBI, ekolokasi adalah sonar biologis yang dimilki oleh beberapa jenis binatang untuk mengetahui lokasi sumber suara dari berbagai objek yang ada di dekatnya.
Sementara sonar adalah alat yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menemukan benda dan menentukan letaknya di bawah permukaan air.
Kamu pasti sudah tahu kalau kelelawar merupakan hewan nokturnal, yang lebih aktif ketika malam tiba.
Saat malam, mereka harus mencari makanan dengan menggunakan kemampuan indra penglihatan dan pendengaran mereka.
Sonar bawaan yang ada di alat pendengaran kelelawar membantu mereka mengejar mangsa yang terbang cepat di malam hari.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Bagaimana Cara Melestarikan Hewan Langka?
Menurut Kate Allen dari John Hopkins University, kebanyakan kelelawar mengontraksikan otot laring untuk membuat suara di atas jangkauan pendengaran manusia.
Suara atau sinyal ini bervariasi, sehingga kelelawar dapat membedakan kelompoknya masing-masing.
Uniknya, ekolokasi pada kelelawar ini dapat mendeteksi ukuran, tekstur, jarak, dan arah mangsa yang akan diburu kelelawar.
Kemampuan membuat ekolokasi juga dilakukan dengan beragam bagian tubuh kelelawar.
Misalnya, kelelawar buah membuat ekolokasi dengan sayapnya, sementara kelelawar berhidung daun, memanfaatkan hidungnya untuk melakukan ekolokasi.
Karakteristik Unik Kelelawar
Kelelawar sering dikaitkan dengan tokoh dracula, kira-kira apa penyebabnya, ya?
Kelelawar memang bisa mengisap darah hewan lain, dan biasanya mereka mengisap atau menjilat darah sebanyak satu sendok teh.
Dalam proses mengisap darah tersebut, kelelawar menggunakan zat khusus di dalam air liur mereka.
Zat tersebut bernama draculin, berfungsi untuk mencegah pembekuan darah, sehingga darah tetap mengalir.
Kelelawar suka menggantung di dahan pohon dan cakarnya yang serbaguna, hewan ini tidak perlu sarang.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Mengapa Perlu Melestarikan Hewan Langka?
Tidak perlu sarang untuk menghangatkan, kelelawar sudah memiliki sayap lebar yang dapat membantu menghangatkan tubuhnya.
Jika kamu pernah memerhatikan foto atau video mengenai hewan kelelawar, kamu dapat melihat selaput yang terdapat pada sayapnya.
Selaput ini terbentang dari sisi badan hingga ujung jari-jari kelelawar.
Ketika tidur di siang hari, sayap kelelawar akan terlipat di samping tubuhnya. Namun, ketika hibernasi, kelelawar akan membungkus tubuhnya dengan sayap.
Ini dilakukan agar kelelawar dapat menghemat kelembapan tubuh selama musim dingin.
----
Kuis! |
Bagaimana cara kelelawar melakukan ekolokasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR