Bobo.id - Ada banyak keberagaman budaya di Indonesia yang bisa dipelajari, salah satunya adalah kampung adat.
Pada materi PPKN kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan belajar tentang kampung adat yang ada di setiap wilayah di Indonesia.
Sebelum mengenal tentang berbagai kampung adat yang masih ada hingga saat ini, tentu teman-teman perlu tahu tentang konsep dari kampung adat itu sendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kampung adalah desa, dusun atau kelompok rumah-rumah yang merupakan bagian dari sebuah kota.
Sedangkan adat memiliki arti sebagai aturan yang sudah dilakukan sejak dulu atau cara yang sudah menjadi kebiasaan.
Jadi, rumah adat bisa diartikan sebagai desa atau sekelompok rumah yang masih menjalankan aturan atau cara hidup yang sudah dilakukan sejak zaman dulu.
Menurut pengertian lain, kampung adat adalah suatu komunitas tradisional dengan fokus fungsi dalam bidang adat dan tradisi.
Selain itu, kampung adat juga merupakan satu kesatuan wilayah di mana para masyarkat atau anggotanya secara bersama-sama melaksanakan kegiatan sosial dan juga tradisi yang sudah ditata oleh sistem budaya yang dimiliki sejak dulu.
Dari penjelasan itu, tentu kampung adat akan berbeda dengan kelompok masyarakat yang umumnya sering teman-teman temui.
Untuk membedakannya ada beberapa ciri dari berbagai kampung adat yang ada di Indonesia.
Berikut akan dijelaskan ciri-ciri dari sebuah kampung adat dan beberapa contoh kampung adat yang masih ada di Indonesi.
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Mengenal Pengertian Rumah Adat, Fungsi, dan Contoh
Ciri-Ciri Kampung Adat
- Mempunyai batas-batas wilayah tertentu yang biasanya menggunakan batas alam, seperti sungai, hutan, jurang, bukit, atau pantai.
- Mempunyai anggota dengan beberapa persyaratan yang harus bisa dipenuhi.
- Adanya rumah adat dengan berbagai fungsi dan peranannya.
- Adanya otonimi baik untuk keluar atau ke dalam wilayah.
- Kampung adat juga memiliki suatu pemerintahan adat dengan kepengurusan sendiri
Contoh Kampung Adat
1. Kampung Adat Suku Baduy
Kampung adat yang cukup terkenal adalah miliki suku Baduy yang ada di Banten, Jawa Barat.
Kampung adat ini dihuni sekitar 20 ribu orang Baduy yang disebut dengan nama Urang kanekes.
Keberadaan kampung adat ini masih sangat alami dan terisolasi dari dunia luar dan masih menjalankan berbagai tradisi serta kepercayaan para leluhur.
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Fungsi dan Contoh Tari Daerah di Setiap Wilayah di Indonesia
2. Kampung Adat Suku Kajang Ammatoa
Di Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan ada juga kampung adat Suku Kajang Ammatoa yang berlokasi di Tanah Toa, Balukumba.
Kampung adat ini masih memegang tegu tradisinya, hingga orang yang datang ke tempat itu harus menggunakna pakaian hitam dan tidak boleh mengenakan alas kaki.
3. Kampung Adat Wae Rebo
Kampung adat lain yang terkenal dengan keindahan alamnya adalah kampung adat Wae Rebo yang berlokasi di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Bahkan kampung adat ini sudah mendapat perhatian dunia dan menjadi salah satu situs kekayaan dunia oleh UNESCO.
Kampung adat ini berada di 1.100 meter di atas permukaan laut dan hanya ada tujuh rumah yang disebut Mbaru Niang.
4. Kampung Naga
Kampung Naga adalah salah satu kampung adat yang ada di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bila ingin berkunjung ke tempat ini, teman-teman akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Di kampung adat itu masih ada banyak tradisi yang dilakukan dan cenderung ketat, bahkan warga kampung menolah untuk dijadikan desa wisata karena takut adanya campur tangan di luar anggota kampung adat.
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Mengenal Fungsi Alat Musik Tradisional dan Contohnya di Tiap Daerah
Nah, itu tadi penjelasan tentang kekayaan Indonesia dalam budaya yaitu kampung adat yang masih ada hingga saat ini.
----
Kuis! |
Jelaskan pengertian dari kampung adat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR